24 February 2015

Kantin Kejujuran Untuk Menguji Nilai Jujur Siswa

Budaya korupsi sebisa mungkin mesti dientaskan secepatnya, generasi muda sebagai tonggak harapan bangsa, memiliki peran yang sangat penting untuk memutus mata rantai badai tersebut. Kejujuran sebagai salah satu tiang utama, harus diaplikasikan dan ditanamkan dalam moral anak muda.

Hal tersebut dikatakan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Gianyar I Ketut Sumedana, dalam peresmian kantin kejujuran di SMAN 1 Sukawati (SUKSMA), (23/2).

Ketut Sumedana mengungkapkan, kantin kejujuran tersebut merupakan yang pertama kalinya didirikan di sekolah yang ada di Kabupaten Gianyar. Pihaknya bermaksud menyebarkan virus kejujuran terhadap generasi pelajar. “SUKSMA sebagai tahap awal, sekolah lainnya, saya harap bisa segera menyusul,”ujarnya.

Sasarannya, kata dia, tidak terpaku terhadap keuntungan. Namun, untuk mengukur kadar kejujuran dari seluruh pihak sekolah. Sebab, kebiasaan korupsi dapat tumbuh dimulai dari kebiasaan yang kecil.“Jujur  perlu dilatih. Semoga keberadaan kantin ini eksis. Kalau bangkrut, berarti ada siswa atau pihak sekolah yang tidak jujur,”ucap dia.

Lebih lanjut, Sumedana mengatakan, kantin tersebut nantinya tidak ada yang menjaga. Siswa dan pihak sekolah bebas untuk membeli apa saja. Hanya disediakan daftar harga dan kotak uang yang diperuntukkan untuk bertransaksi. Adapun barang – barang yang diperjualbelikan, meliputi makanan – makanan ringan,  minuman, dan alat tulis. Pengelolaan diserahkan terhadap OSIS, yang tetap dalam pengawasan kepala sekolah.

“Setiap 3-6 bulan akan kami evaluasi. Nantinya akan ada teguran bila ditemukan oknum yang terbukti tidak jujur. Namun, ini baru tahap pembelajaran, tentunya akan kami lakukan pembinaan secara intens,”tutur pejabat asal Singaraja itu.

Sementara, Bupati Gianyar Anak Agung Gde Bharata sangat mendukung langkah dari Kajari. Hal tersebut merupakan bagian dari pembangunan manusia Indonesia sesungguhnya, yang memiliki karakter untuk ditularkan ke generasi selanjutnya.”Generasi muda perlu dijejali pemahaman anti korupsi,”katanya.

Dirinya berharap, sistem pengelolaan kantin kejujuran dapat dimaksimalkan sebaik – baiknya. Transparasi dan pengawasan perlu diperhatikan. Keberhasilan dari sebuah sekolah, tidak hanya diukur dengan segudang prestasi akademik, non akademik saja. Namun, yang terpenting, akhlak budi pekerti nilai kejujuran dari seluruh pihak sekolah itu sendiri. (Humas Gianyar/Ari)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .