11 August 2015

Kab. Gianyar Raih Predikat Madya Dalam KLA

Kabupaten Gianyar,  9 Agustus 2014 lalu telah mendeklarasikan diri sebagai Gianyar menuju kabupaten layak anak (KLA). Deklarasi dibarengi dengan langkah nyata Pemerintah Kabupaten Gianyar bersama seluruh stakeholder dan masyarakat.  Keseriusan dan berbagai upaya yang dilakukan Pemkab. Gianyar bersama seluruh masyarakat Gianyar mendapat apresiasi dari pemerintah pusat berupa penghargaan. Tak tanggung-tanggung dalam setahun perjalanan Kabupaten Gianyar langsung meraih predikat madya, tanpa harus di pratama terlebih dahulu.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo kepada Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata di Istana Bogor Jakarta, (11/8), serangkaian puncak peringatan hari anak nasional tahun 2015.

Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata dihubungi selepas menerima penghargaan menyampaikan, sudah menjadi tanggungjawab kita bersama untuk memenuhi semua kebutuhan dan hak-hak anak. Kita harus terus bekerja keras agar anak-anak di Kabupaten Gianyar merasa aman, nyaman dan terpenuhi hak-haknya di seluruh wilayah Gianyar. Tugas ini memang berat, namun dengan sinergitas seluruh komponen yang ada, baik eksekutif, legislative, yudikatif, swasta dan utamanya seluruh masyarakat Gianyar, tugas mulia ini akan bisa terwujud. Saya mengajak semua pihak mulai dari orang tua, lingkungan dan seluruh masyarakat Gianyar untuk mewujudkannya. Penghargaan ini tentunya menjadi cambuk untuk pemenuhan hak-hak anak di Kabupaten Gianyar.    

“penghargaan bukan prioritas utama, namun yang utama adalah bagaimana masyarakat bisa langsung merasakan program ini,  kalau kita sungguh-sungguh dan bekerja keras, penghargaan itu akan datang dengan sendirinya”, ungkap Agung Bharata.

Kepala Badan PP KB Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Putu Sri Ambari menyampaikan, Kabupaten Gianyar berhasil meraih predikat madya bersama 23 kabupaten/kota se-Indonesia, pratama 50 dan nindya 3 kabupaten/kota. Dayu ambari menjelaskan terdapat empat tingkatkan dalam KLA, yakni pratama, madya, nindya dan utama. “Berkat kerja keras dan kesungguhan semua pihak, Gianyar langsung bisa meraih madya”, ungkap Dayu Ambari. 

Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Gianyar, memenuhi lima klaster yang terdiri dari 31 item sebagai dasar penilain. Berapa langkah yang telah dilakukan untuk KLA, Puskesmas dan sekolah ramah anak, akta kelahiran gratis, bebas pekerja anak 2018. Perda No. 7 tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok, beasiswa untuk anak berprestasi dari KK miskin, perhatian pada anak-anak berkebutuhan khusus hingga tersedianya fasilitas bermain bagi anak-anak di Gianyar. Sedangkan untuk penanganan korban tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, Gianyar juga telah memiliki P2TP2A.

Disamping dukungan pemerintah, kalangan pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Sayang Anak Indonesia (APSAI) juga turut memberi andil dalam memberi perhatian pada anak-anak di Kabupaten Gianyar.

“Disamping taman bermain di Lapangan Astina, ajang CFD tiap minggu kami manfaatkan seluas-luasnya untuk kebebasan anak-anak bermain dan mengekspresikan diri,”, imbuh Dayu Ambari. (Humas Gianyar/eni)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .