22 February 2016

Jelang Lomba Kebersihan dan Keindahan Lingkungan Kabupaten Gianyar

Mengajak masyarakat berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan menjadi prioritas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Gianyar. Setelah dua tahun terakhir pergelaran lomba kebersihan antar desa dan instansi terasa kurang greget. Kini, DKP Kabupaten Gianyar menyiapkan formula spesial untuk meningkatkan gairah partisipan. Pemenang kategori, akan diberi reward berupa uang tunai jutaan rupiah. Pun, Kategori terkotor nantinya akan mendapat penghargaan berupa bendera hitam.

Hal itu diungkapkan Kepala DKP Wayan Kujus Pawitra saat memberi pengarahan dalam sosialisasi lomba kebersihan dan keindahan lingkungan di ruang rapat Bappeda Kabupaten Gianyar, (18/2). Sosialisasi tersebut diikuti unsur SKPD, BUMD, kecamatan, kelurahan, perbekel, dan instansi vertikal terkait.

Kujus mengatakan, lomba kebersihan dan keindahan lingkungan Kabupaten Gianyar tahun 2016 akan diikuti seluruh desa/kelurahan, kantor SKPD, kantor instansi vertikal, kantor BUMD, kantor camat, serta pasar umum se-Kabupaten Gianyar. DKP sudah membentuk tim penilai yang akan mulai bergerak usai sosialisasi.”Penilaian akan dilakukan tanpa pemberitahuan jadwal,”ucapnya.

Indikator, lanjut dia, meliputi penanganan limbah, penanganan sampah, ruang terbuka hijau (RTH) dan kondisi ruangan. Dari empat aspek tersebut, masing – masing terdiri dari berbagai substansi, diantaranya penanganan limbah akan dinilai drainase; sampah, gulma, sedimen, dan pengelolaan kamar mandi; kebersihan, ketersediaan air bersih, terpisah antara pria dan wanita, dilengkapi fasilitas. Kemudian penanganan sampah, yakni sebaran sampah di area perkantoran, di TPA, bangunan fisik TPS, pemilahan sampah organik, anorganik, metal, dan pengelolaannya.

Lebih lanjut, RTH mencakup sebaran, fungsi pohon peneduh, dan penataan taman. Terakhir, kondisi ruangan yang akan dinilai menyasar penataan, kebersihan, dan kelengkapan ruangan. Nilai yang diberikan berkisar antara 30-45; sangat kurang, 46-60; kurang, 61-70; sedang, 71-80;baik, dan 81-90; sangat baik.”Pengalaman sebelumnya, belum pernah ada desa/kantor yang mendapat nilai sangat kurang,”kata Kujus.

Pejabat asal Kesian, Gianyar itu mengatakan, Pemkab akan memberi penghargaan berupa tropi, piagam dan uang tunai bagi pemenang lomba dalam dua tahap. Saat HUT Kota Gianyar, juara I untuk desa/kelurahan diberi Rp. 9 juta, juara I untuk instansi sebesar Rp. 5 juta, dan Rp. 7 juta untuk pemenang kategori pasar umum. Selanjutnya, pemenang terbaik dalam HUT RI, kategori desa/kelurahan (Rp. 17,5 juta), kategori kantor instansi (Rp. 5 juta), dan pasar umum (Rp. 7,5 juta).

Kujus menerangkan, pihaknya juga menyiapkan bendera dengan tiga warna. Usai penilaian lomba nanti, Desa/kelurahan, instansi, pasar yang mendapat kategori terkotor akan menerima bendera warna hitam, yang menyabet kategori paling bersih berhak memperoleh bendera warna putih, sedangkan yang mendapat kategori bersih diberikan bendera warna biru.

”Penyerahan bendera akan dilakukan saat apel, jika yang bersangkutan tidak hadir, kami yang akan datang langsung untuk memasang bendera ke desa/instansi tersebut. Dengan itu, diharapkan masing – masing desa/kantor berlomba menjadi terbaik untuk menghindari hadiah bendera hitam,”kata mantan Camat Tampaksiring itu.

Sementara, Nyoman Pranajaya, salah satu perbekel yang ditemui usai sosialisasi sangat menyambut antusias lomba kebersihan tersebut. Pihaknya akan melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk turut membangun semangat gotong royong, yang tampak mulai padam akhir – akhir ini. Kebersihan lingkungan akan terwujud jika warga bersatu peduli terhadap masalah lingkungan.”Khususnya pengelolaan sampah dan limbah,”ucap Perbekel Tulikup itu. (Humas Gianyar/ari)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .