16 April 2013

Intensifkan Vaksinasi, Kasus Positif Rabies Pada Anjing Menurun

Vaksin RabiesPemerintah Kabupaten Gianyar tidak mau kecolongan akan ancaman penyakit rabies. Tindakan pencegahan pun gencar dilakukan. Selain mengintensifkan sosialisasi bahaya rabies, juga dilakukan vaksinasi secara berkelanjutan. Bahkan, melakukan eliminasi secara selektif terhadap anjing yang berpotensi kena rabies. Intensifnya upaya pencegahan rabies dibenarkan Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Gianyar Dewa Putra Amarta ketika ditemui disela-sela kunjungan Bupati Anak Agung Gde Agung Bharata pada kegiatan vaksinasi anjing, di lapangan Desa Mas Ubud, Gianyar, (15/4). Dikatakan, sebanyak 28 ribu dosis vaksinasi pada pertengahan April 2013 ini sudah disiapkan untuk kegiatan vaksinasi di seluruh desa dan kecamatan yang ada di Gianyar. Ditarget, Nopember 2013 semua anjing yang ada di Gianyar yang diprediksi berjumlah 42 ribu ekor sudah divaksinasi. Kekurangan vaksinasi nantinya akan diamprah lagi ke propinsi. Hal yang menggembirakan adalah, meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya bahaya rabies. Terbukti, setiap ada kegiatan vaksinasi, warga yang memiliki hewan secara antusias membawa hewan peliharaannya untuk di vaksinasi. “Mereka berbondong-bondong membawa hewan peliharaannya untuk divaksinasi,” ujar Dewa Amarta. Sementara Ketua Tim Vaksinasi  Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kab. Gianyar IGN Dibya P. menjelaskan, kegiatan vaksinasi ini selain dilakukan serangkaian HUT Kota Gianyar juga merupakan kegiatan yang rutin dilakukan. Sesuai data, kasus positif rabies pada anjing terjadi penurunan setiap tahun, yakni tahun 2009 ada 13 kasus positif rabies pada anjing, tahun 2010 sebanyak 106 kasus, dimana 8.762 dieliminasi dan  53.727 divaksinasi, tahun 2011 terjadi 23 kasus positif rabies pada anjing, 4.623 dieliminasi dan  36.793 divaksinasi, dan tahun 2012 sebanyak 9 kasus, 1.325 dieliminasi dan 32.359 divaksinasi. “Tahun 2013 ini ada 1 kasus positif pada anjing di Payangan, namun sudah secepatnya kami tangani dan tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” ungkap IGN. Dibya yang juga staf Keswan ini. Diketahui positif rabies, karena dilakukan tes lab pada anjing tersebut setelah menggigit. Korban gigitan tersebut sudah secepatnya mendapatkan suntikan VAR. Bupati Anak Agung Gde Agung Bharata pada kesempatan tersebut mengharapkan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan untuk selalu sigap mencegah akan bahaya rabies. Jika ada anjing yang harus dieliminasi diharapkan tidak sampai membuat hewan tersebut mati kesakitan tapi harus dilakukan dengan cara-cara yang benar. Usai memantau kegiatan vaksinasi, Bupati Agung Bharata lanjut mengunjungi pengobatan gratis di Bale Banjar Satria Desa  Mas. Ditempat ini Bupati Agung Bharata berbincang-bincang dengan tim medis yang bertugas dan warga yang berobat seputar masalah kesehatan. (Humas Gianyar)

Tentang


Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Portal Layanan


Kontak Kami


Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .