25 May 2016

Ingin Dilirik, Produk Kemasan Mesti Unik

Era globalisasi kini tak terhentikan, persaingan pasar pun memasuki babak baru, dengan mengandalkan kecepatan, efisiensi, dan produk yang unik. Jika tanpa ketiga unsur tersebut, jangan harap produsen akan bertahan di tengah ketatnya daya saing ekonomi di dunia. Untuk itu, selain kualitas produk, kemasan  yang semenarik dan seunik mungkin harus dapat diciptakan, agar konsumen tak berpaling ke “lain hati”.

Hal itu dikatakan Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Ida Bagus Agung Purnama saat memberi arahan dalam pelatihan pengemasan produk di Kabupaten Gianyar, bertempat di Lantai III Gedung LP2B, By Pass Dharma Giri, Gianyar, (25/5).

Gus Purnama mengatakan, pengemasan dalam sebuah produk penting untuk diperhatikan. Sebab, berfungsi untuk mengurangi kerusakan, serta menyiapkan barang menjadi layak diperjual belikan. Selain itu, dari segi promosi, kemasan yang menarik dapat menjadi perangsang bagi konsumen untuk membeli.”Bentuk, warna, dan dekorasi kemasan perlu direncanakan dengan matang,”ucapnya.

Yang terpenting, kata dia, produsen juga mesti memperhatikan detail – detail yang ada dalam sebuah produk. Mulai dari penunjuk cara pemakaian, dan informasi terlengkap mengenai bahan – bahan yang digunakan, serta batas kadaluarsa.”Tak hanya mengincar profit, konsumen juga harus dilindungi dari bahan – bahan berbahaya,”tekan mantan Kabag Perwat Setda Gianyar itu.

”Di Kabupaten Gianyar, secara umum, pengusaha lokal sudah menjalankan mekanisme pengemasan produk dengan baik. Namun, secara terus menerus, perlu disempurnakan lagi agar benar – benar  menghasilkan kualitas terbaik. Pelatihan akan kami rutin adakan setiap tahun,” kata pejabat asal Serongga itu.

Dikatakannya, Disperindag Kabupaten Gianyar berkomitmen penuh untuk mendorong pengusaha lokal menghasilkan karya – karya mumpuni dalam dunia perdagangan dan industri. Untuk itu, pihaknya selalu berkoordinasi intens dengan BPOM Denpasar maupun Balai Diklat Perindustrian (BDI), dalam memberi pengarahan bagaimana menciptakan produk yang berkualitas.

Ni Luh Sriani, pedagang jajan Bali asal Desa Bukian, Payangan  mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut. Hal ini memberi manfaat besar baginya, untuk mengetahui cara yang benar dalam mengemas produk yang dimilikinya. Begitu juga memberi pengetahuan segar terkait perkembangan produk sesuai era yang kekinian.”Banyak hal – hal detail yang belum terpikirkan, ternyata membuat kemasan unik itu gampang – gampang susah,”kata dia.

Dalam pelatihan tersebut, 30 pengusaha lokal berasal dari utusan masing – masing tujuh kecamatan dilibatkan. Pengusaha yang hadir berlatar belakang produk olah pangan, garmen, perak, dan lainnya. Narasumber yang dihadirkan yaitu Kepala Seksi layanan Informasi Konsumen  BPOM Denpasar Made Ery Bahari Hantana yang menerangkan tentang regulasi label dan kemasan pangan. Selanjutnya, BDI menekankan cara mendesain kemasan yang unik dan menarik. (Humas Gianyar/Ari)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .