30 April 2015

Ibu-ibu Korban KDRT, Dilatih Keterampilan Mencelup Dupa

Setiap orang pasti pernah menghadapi masalah dalam kehidupannya, besar ataupun kecil. Tapi bagaimana orang itu bisa bangkit dan tidak terus terpuruk, itulah yang terpenting.  Hal ini ditegaskan oleh Kepala Badan Pemberdayaan perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Gianyar, I.A Putu Sri Ambari, SH. M.Si pada acara pelatihan pencelupan dupa bagi korban KDRT di UPTD Lab. Dinas Perkebunan Bali di Bedulu, (29/4).

Peserta terdiri dari 29 ibu-ibu yang rata-rata korban kekerasan  fisik dalam rumah tangga. Mereka dilatih keterampilan (life skill) agar mereka mampu mandiri dan mempunyai penghasilan  untuk menambah penghasilan keluarga. I.A Sri Ambari juga menambahkan, lewat pelatihan ini mereka dapat berkumpul bersama teman-teman senasib sehingga mampu saling menguatkan dan bisa terlepas dari trauma.

“ Selain menambah keterampilan, yang lebih penting dari pelatihan ini adalah agar mereka dapat berkumpul dan sharing dengan yang lainnya agar apa yang mereka alami tidak menjadi trauma di masa depan,” jelas I.A Sri Ambari.

Hal ini terbukti pada saat pelatihan, tidak hanya terpaku pada materi yang diberikan. Namun peserta juga diajak bercerita tentang hal-hal yang menjadi impian dan harapan mereka. Ada yang ingin berjualan pakaian secara online, ada yang ingin berusaha di bidang kuliner, canang dan tidak sedikit yang  membuka usaha toko kelontong. Seperti diungkapkan oleh Desak Putu Juli Arini (45) dari Desak Putu Juliarimi dari Desa Belusung Pejeng Kaja Tampaksiring.  Sehari-hari Desak Putu yang merupakan  korban penelantaran ini hanya bekerja sebagai buruh, tidak ada keterampilan khusus yang dimiliki. Lewat pelatihan ini ia berharap bisa memiliki keterampilan untuk meningkatkan taraf hidup dirinya dan keluarga.

Peserta dilatih oleh Putu Deasy Krisna Dewi Asmady dari The Legong cara mencelup stik dupa agar menjadi dupa harum seperti yang dijual dipasaran. Cara mencampur bahan methanol dan parfum  dengan takaran yang tepat, agar menghasil wewangian yang tepat. Begitupula cara menjemur dupa yang sudah dicelup bahan wewangian, semua diajarkan pada para peserta. Menurut Dewi, kedepannya pihaknya berencana ingin mengajarkan para ibu-ibu ini cara membuat parfum untuk laundry. (Humas Gianyar/Eni)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .