Selama 11 tahun perjalanan organisasi Darma Wanita Persatuan (DWP) tidaklah mudah, banyak suka dan duka yang dialami para anggotanya. Namun, rintangan ini tidak membuat organisasi DWP patah semangat, justru semakin solid dalam mempersatukan istri-istri PNS yang berada di tingkat pusat sampai ke daerah wilayah Indonesia. Demikian sambutan ketua DWP Nasional Nila F Moeloek, yang dibacakan Ketua DWP KAb. Gianyar, Ny Cok. Gede Putra Nindia, pada puncak peringatan HUT ke-11 DWP di Balai Budaya Gianyar (14/12). Seorang anak perempuan setelah beralih dan berubah dari seorang anak menjadi sosok perempuan dewasa yang menyandang multi peran sebagai istri, ibu, orang tua, pengelola pendapatan keluarga. Di dalam menjalankan peranannya, perempuan diharapkan dapat menjadi pendidik yang berwawasan luas dan kaya dengan pengalaman serta menjadi motivator bagi keluarga dan lingkungan sekitar, sehingga perempuan adalah ujung tombak dalam upaya peningkatan sumber daya manusia. Pada kesempatan itu, Bupati Gianyar mengatakan organisasi Darma Wanita Persatuan (DWP), sebagai suatu organisasi yang didalamnya tergabung istri-istri PNS dapat bersinergi dengan mitra kerja dan menjadi inspirasi dalam mensejahterakan kehidupan masyarakat. Bupati juga merasa salut akan kiprah DWP bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Gianyar, dan diharapkan juga untuk kedepannya DWP mampu melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat tidak saja bagi kepentingan kaum perempuan namun juga masyarakat umum.
Ketua DWP Kab. Gianyar, Ny. Cok Gede Putra Nindia menjelaskan, pada puncak acara peringatan ini juga diserahkan hadiah bagi para pemenang lomba terkait HUT DWP ke-11, seperti lomba menyajikan sarapan pagi untuk catur warga, lomba fashion show, lomba karnaval untuk anak TK dan lomba menyanyi bergroup. Selain itu, juga diserahkan bantuan bagi PNS dan kenang-kenangan bagi anggota DWP yang suaminya sudah memasuki masa pension.
Pada kesempatan peringatan tersebut juga dilakukan pelantikan kepengurusan Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Kabupaten Gianyar, oleh ketua IODI Propinsi Bali, Titing Suharti,SH. Menurut Titing Suharti olah raga dansa di Bali diwadahi dalam suatu wadah IODI pada tahun 2004 lalu. Dan kini di Bali sudah terbentuk 4 kepengurusan IODI di masing-masing kabupaten, seperti di Denpasar, Badung, Tabanan dan Gianyar.
Titing Suharti juga menjelaskan, olahraga dansa mulai dipertandingkan pada PON tahun 2008 di Kalimantan Timur. Jadi dengan terbentuk kepengurusan IODI di masing-masing kabupaten, diharapkan mampu mencetak bibit unggul yang berprestasi di bidang olahraga dansa. “Untuk mulai memperkenalkan olahraga ini kami bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, untuk membantu mensosialisasi ke sekolah-sekolah,” papar Titing.
Kepengurusan IODI Kabupaten Gianyar, terpilih sebagai Ketua Ny. A.A. Sri Wirastuti Nindia, Wakil Ketua, Ny.Putu Wirati, sekretaris Ny. I.A. Putu Mayasari Suamba dan Bendahara Ny. Ni Nyoman Arniati Suamba.(Humas Gianyar)