Ni Nyoman Tjandri, tokoh perempuan Gianyar dengan berprestasinya di Bidang seni Tembang dan Seni Arja, meskipun hanya tamat Sekolah Rakyat (SR), se-tingkat SD, namun mampu menjadi Dosen Luar Biasa di ASTI Denpasar dan mengajar tembang di D2 Unud. Hal tersebut terungkap pada Seleksi Tokoh Perempuan tingkat Provinsi Bali di Banjar Mukti Singapadu Gianyar (12/10).
Di temani oleh Ketua Tim Pengerak PKK Kab Gianyar, Ny. Tjok Ace dan Asisten I Setda Kab. Gianyar, A A Muter Mulyawati, Nyoman Tjandri menjelaskan secara menyeluruh tentang kegiatan dan inovasi serta sumbangsihnya selama ini baik pada lingkungan sekitarnya maupun pada Provinsi Bali.
Dalam penilaian oleh Tim Penilai Seleksi Tokoh Perempuan Provinsi Bali, yang diketuai oleh Prof. N K Mardani Ratha, yang terpenting adalah bertatap muka langsung dan berdiskusi dengan tokoh perempuan yang dinilai beserta keluarga dan lingkungan dalam rangka verifikasi dari profil yang di kirim ke Tim seleksi Provinsi Bali dan menambah informasi guna menyempurnakan data dan persyaratan untuk penilain. Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Provinsi Bali, Ni Putu Haryani.
Menurut Prof. Ratha, Penilaian untuk memilih Tokoh Perempuan Bali dilakukan secara objektif dan dicari yang memiliki bobot terbaik sehingga didapat Tokoh Perempuan Bali yang bisa mewakili Provinsi Bali di Lomba Tingkat selanjutnya.
Menurut Ny. Tjok Ace, Ni Nyoman Tjandri memang seorang tokoh perempuan yang berprestasi serta mengabdikan dirinya pada bidang seni dan kegiatan sosial kemasyarakatan.
Menurut Ni Nyoman Tjandri, Melalui Sanggar Makara Dwaja, Tjandri mengembangkan pembelajaran tari dan tabuh plus seni tembang. Dengan memberikan pelatihan seni tradisi seperti Arja kepada generasi muda, secara tidak langsung membekali generasi muda dari gempuran arus budaya asing melalui bekal mentalitas yang kokoh dari belajar dramatari Arja yang didalamnya terkandung makna sosialisasi, gotong royong, saling menolong, jujur, setia, rendah hati, bekrja keras dan penuh kedamaian. Kendati demikian atas prestasinya, wanita sederhana ini mengantongi beberapa penghargaan atas abdiannya di bidang seni, pun sempat puluhan kali unjuk kebolehan di manca negara.(Humas Gianyar)