30 May 2012

Gubernur Bersihkan Sampah Plastik di Lebih

Serangkian peringatan hari Lingkungan Hidup se-Dunia 5 Juni 2012 dengan tema “Bali Clean and Green” dilaksanakan Bali Beach Clean Up melalui kegiatan gerakan bersih sampah plastik di kawasan pantai, pesisir dan darat di seluruh Kabupaten/Kota se-Bali. Kegiatan bersih sampah plastik tingkat Propinsi Bali di pusatkan di Pantai Lebih (25/5). Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat membuka kegiatan menyampaikan kegiatan bersih sampah plastik dimaksudkan untuk memotivasi dan menyemati seluruh komponen masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan daerah pantai dan pesisir. Sebagai destinasi wisata, kemacetan, kebersihan, airport yang nyaman merupakan hal yang banyak mendapat sorotan wisatawan. Kebersihan pantai dan kawasan pesisir merupakan satu upaya untuk berbenah bukan hanya untuk kepentingan wisatawan namun untuk masyarakat Bali umumnya. Hal ini mengingat kawasan pantai dan pesisir memiliki nilai relegius, ekonomi dan budaya. Gubernur Bali menambahkan, sampah plastik selain memerlukan ratusan tahun untuk dapat terurai juga mengandung racun berbahaya. Selian mengeluarkan gas karbon, juga merusak tanah, air dan udara. Untuk itu, diperlukan upaya 3R, reduce, reuse, recycle untuk mencegah dampak dari sampak anorganik. Salah satu contoh nyata yang dapat dilakukan adalah, Ibu-ibu agar membiasakan kembali membawa tas belanja setiap belanja ke pasar. Atau kembali ke daun sebagai bahan pengganti plastik. Penumbuhan kesadaran untuk membudayakan mengurangi penggunaan sampah palasti harus ditumbuhkan kepada setiap individu. Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Propinsi Bali A.A Alit Asmara menjelaskan dipilihnya Pantai Lebih sebagai lokasi kegiatan karena, pantai ini sebagai satu tujuan wisata dan mulai banyak dikunjungi serta banyak digunakan untuk kegitan kagamaan. Kegiatan serentak diseluruh Bali ini melibatkan 1.000 orang di setiap Kabupaten dan Kota di Bali. Dimana melibatkan unsur pegawai pemkab/kota, TNI, Polri, sekolah, perguruan tinggi, LSM, masyarakat dan pelaku wisata. Selain di dilaksanakan di Kawasan Pantai dan pesisir juga dilakukan di kawasan pesisir danau, yakni di Kabupaten Bangli, Tabanan dan Buleleng. Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menjelaskan, untuk di Kabupaten Gianyar selain digelar di kawasan pesisir juga dilaksanakan di berbagai wilayah secara serentak. Dalam penanangan sampah plastic, Kabupaten Gianyar saat ini memiliki  10 Dum Truk, 3 Amrol Truk, dan 28 truk sampah swadaya masyarakat. Untuk program rececly, Gianyar memiliki TPA Temesi yang sudah menghasilkan kompos, serta 1 buah instalasi pengelohan sampah terpadu di Desa Nyuh Kuning yang juga telah menghasilkan kompos. (Humas Gianyar)

Tentang


Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Portal Layanan


Kontak Kami


Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .