17 September 2010

Gianyar Menjadi Pilot Project Registrasi Kematian Dari Kemenkes RI

Kabupaten Gianyar tahun 2010 terpilih sebagai kabupaten/kota di Bali untuk projek sistem registrasi kematian dan penyebab kematian dari Kementrian Kesehatan RI. Hal ini disampaikan Ketua Koordinator Registrasi Kematian dan Penyebab Kematian Regional II, dr. Lamria Pangaribuan pada acara sosialisasi peningkatan sistem registrasi kematian dan penyebab kematian di Convention Hall The Royal Pitamaha, Kedewatan, Ubud (16/9).

Menurut Lamria, registrasi kematian merupakan program 100 hari Departemen Kesehatan bekerjasama dengan Departemen Dalam Negeri, untuk memantapkan akurasi pengukuran angka kematian Ibu, bayi serta umur harapan hidup yang merupakan indikator program-program Millenium Development Goals (MDGs) yang disertai dengan verifikasi sebab kematiannya.

Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat membuka kegiatan sosialisasi menyampaikan pembangunan kesehatan di Indonesia, ternyata masih belum menggunakan tolak ukur indikator yang salah satunya adalah angka kematian dan penyebab kematian.

Dari sekitar 200 negara di dunia, sekitar sepertiga negara memiliki angka penyebab dasar kematian yang lengkap, sepertiga negara lagi memiliki angka penyebab dasar kematian yang kurang akurat dan kurang lengkap, dan sepertiga sisanya tidak memiliki angka penyebab dasar kematian , termasuk di Indoensia.

Pemerintah telah berupaya mengatasi ketidak tersediaan data statistik vital, angka kematian umum merupakan salah satu diantaranya. Dalam hal ini pemerintah telah mengeluarkan UU No. 23 Tahun 2006, yang menyatakan bahwa registrasi vital dilaksanakan melalui sistem administrasi kependudukan (SIAK). Namun undang-undang ini lebih mengarah pada aspek demografi namun belum menyetuh aspek epidemologi dari kesehatan masyarakat.

Untuk memperbaiki data kematian maka perlu adanya registrasi kematian dan mencari penyebab kematian. Terkaiat dengan itu, sosialisasi ini sangat efektif untuk memberi pemahaman kepada kita semua tentang arti penting dan manfaat dari sistem registrasi kematian dan penyebab kematian ini, jelas Bupati Gianyar.

Sementara Kadis Kesehatan Kabupaten Gianyar, dr. I Gusti Ngurah Putra Suastika, MM menerangkan pelaksanaan sistem register ini direncanakan dapat mulai diterapkan pada awal tahun 2011. Hal ini mengingat, sebagai kabupaten pilot projek, Gianyar telah memiliki Tim registrasi kematian yang akan ditindaklanjuti dengan pembentukan Perda. Dalam kesempatan itu, dr. Suatika mengajak para peserta yang terdiri dari, Camat, Perbekel/Lurah, Kepala UPTD Kesehatan se-Kabupaten Gianyar dan seluruh masyarakat untuk berperan serta aktif dalam mendukung sistem ini.

Kegiatan sosialisasi diikuti oleh 132 orang peserta dengan menghadirkan pembicara dr. Lamria Pangaribuan dengan materi desain sistem registrasi sample registrasi kematian dan penyebab kematian, dr. Luhfa dari Litbangkes, mengetengahkan materi kegiatan peningkatan sistem registrasi kematian dan penyebab kematian. Sementara, Kadis Catatan Sipil, I Ketut Sueta memberi materi sistem informasi dan administrasi kependudukan sesuai UU kependudukan No.23/2006 dan Peraturan Menkes dan Mendagri No. 15/2010. Selain itu, juga disuguhkan materi tentang konsep city morgue dan medikolegal oleh dr. Ida Bagus Alit, serta Identifikasi dan estimasi jumlah rumah tangga dengan perisitiwa kematian dan pengumpulan data dengan metoda autopsi verbal oleh, dr. I Gusti Ngurah Putra Suastika, perserta juga mendapat materi tentang rencana tindak lanjut Perda registrasi kematian dan penyebab kematian dari Tim. (Humas Gianyar)

Tentang


Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Portal Layanan


Kontak Kami


Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .