04 June 2015

Gianyar Laksanakan Pemutakhiran Data

Untuk menghasilkan data dan informasi yang akurat, Pemkab. Gianyar bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gianyar menyelenggarakan sosialisasi pelaksanaan Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015, bertempat di Aula Taman Nusa, Gianyar, (3/6).  Pelaksanaan PBDT diharapkan menghasilkan Basis Data Terpadu yang akan digunakan pemerintah  dalam pelaksanaan program perlindungan sosial.

Sosialisasi dibuka Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata dihadiri Sekda Ida Bagus Gaga Adi Saputra, Kepala BPS Kabupaten Gianyar Ni Putu Minarni S, pimpinan SKPD,  camat dan instansi terkait lainnya.

Kepala BPS Kabupaten Gianyar Ni Putu Minarni menyampaikan, PBDT 2015 bertujuan menyempurnakan dan memutakhirkan informasi rumah tangga dan individu yang terdapat dalam Basis Data Terpadu (BDT). Seperti diketahui, BDT memuat informasi tentang tingkat kesejahteraan terendah untuk digunakan dalam penetapan sasaran program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan.

Program tersebut diantaranya Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Bantuan Siswa Miskin, Jaminan Kesehatan Nasional, subsidi beras bagi masyarakat miskin (raskin) dan lainnya.

“Kegiatan ini penting untuk mendapatkan data yang terbaru sehingga bisa tepat sasaran,” tegas Ni Putu Minarni.

Kegiatan PBDT dilaksanakan dari bulan Mei hingga Juli 2015 dengan berbagai tahapan diantaranya rekruitmen tenaga fasilitator  dan asisten fasilitator, rekrut petugas pendata, pelatihan petugas FKP, pelatihgan petugas pencacah serta melakukan pendataan. BPS telah melakukan kegiatan serupa pada Pendataan Sosial Ekonomi 2005 (PSE 2005), Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2008 dan PPLS 2011.

Untuk meminimalkan terjadinya kesalahan memasukkan yang tidak semestinya masuk (inclusion error) dan tercecernya rumah tangga yang seharusnya menjadi rumah tangga sasaran (exclusion error) pada data PBDT 2015 maka dilakukan perbaikan metodologi dibandingkan dengan kegiatan sebelumnya (PPLS 2011).  Kegiatan PBDT 2015 ini dibagi menjadi dua tahap; pertama menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik (FKP) ditingkat desa/kelurahan dengan melibatkan kepala dusun/banjar/lingkungan dan tokoh masyarakat/tokoh agama.  tahap kedua adalah pendataan karakteristik rumah tangga dan individu yang dilakukan secara door to door ke tempat tinggal keluarga/penduduk yang tercatat dalam daftar hasil FKP.

Sementara Bupati Gianyar Agung Bharata menegaskan perlunya secara continue dan konsisten update data dan informasi tentang kondisi kesejahteraan penduduk. Mengingat pentingnya data yang dihasilkan, maka dalam setiap kegiatan FKP maupun pendataan, mengharapkan seluruh jajaran Pemkab. Gianyar mulai dari SKPD, kecamatan, desa/kelurahan, kepala dusun/banjar/lingkungan dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya untuk ikut mendukung, membantu, memberikan support, waktu, tenaga dukungan demi  suksesnya pelaksanaan PBDT 2015 di Kabupaten Gianyar.

“Jangan sampai ada warga miskin yang tidak mendapatkan bantuan. Untuk kegiatan data dan informasi perlu di-update sehingga program bisa sesuai sasaran,” tegas Bupati Agung Bharata.

Ditambahkan, perlindungan sosial merupakan bagian dari visi, misi dan program dari pemerintah yang dikenal dengan nama “nawa cita” yang berarti agenda perubahan.  Salah satu agenda perubahan tersebut adalah  peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia melalui program perlindungan sosial. (Humas Gianyar/NGR WW)

Untuk menghasilkan data dan informasi yang akurat, Pemkab. Gianyar bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gianyar menyelenggarakan sosialisasi pelaksanaan Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015, bertempat di Aula Taman Nusa, Gianyar, (3/6).  Pelaksanaan PBDT diharapkan menghasilkan Basis Data Terpadu yang akan digunakan pemerintah  dalam pelaksanaan program perlindungan sosial.

Sosialisasi dibuka Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata dihadiri Sekda Ida Bagus Gaga Adi Saputra, Kepala BPS Kabupaten Gianyar Ni Putu Minarni S, pimpinan SKPD,  camat dan instansi terkait lainnya.

Kepala BPS Kabupaten Gianyar Ni Putu Minarni menyampaikan, PBDT 2015 bertujuan menyempurnakan dan memutakhirkan informasi rumah tangga dan individu yang terdapat dalam Basis Data Terpadu (BDT). Seperti diketahui, BDT memuat informasi tentang tingkat kesejahteraan terendah untuk digunakan dalam penetapan sasaran program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan.

Program tersebut diantaranya Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Bantuan Siswa Miskin, Jaminan Kesehatan Nasional, subsidi beras bagi masyarakat miskin (raskin) dan lainnya.

“Kegiatan ini penting untuk mendapatkan data yang terbaru sehingga bisa tepat sasaran,” tegas Ni Putu Minarni.

Kegiatan PBDT dilaksanakan dari bulan Mei hingga Juli 2015 dengan berbagai tahapan diantaranya rekruitmen tenaga fasilitator  dan asisten fasilitator, rekrut petugas pendata, pelatihan petugas FKP, pelatihgan petugas pencacah serta melakukan pendataan. BPS telah melakukan kegiatan serupa pada Pendataan Sosial Ekonomi 2005 (PSE 2005), Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2008 dan PPLS 2011.

Untuk meminimalkan terjadinya kesalahan memasukkan yang tidak semestinya masuk (inclusion error) dan tercecernya rumah tangga yang seharusnya menjadi rumah tangga sasaran (exclusion error) pada data PBDT 2015 maka dilakukan perbaikan metodologi dibandingkan dengan kegiatan sebelumnya (PPLS 2011).  Kegiatan PBDT 2015 ini dibagi menjadi dua tahap; pertama menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik (FKP) ditingkat desa/kelurahan dengan melibatkan kepala dusun/banjar/lingkungan dan tokoh masyarakat/tokoh agama.  tahap kedua adalah pendataan karakteristik rumah tangga dan individu yang dilakukan secara door to door ke tempat tinggal keluarga/penduduk yang tercatat dalam daftar hasil FKP.

Sementara Bupati Gianyar Agung Bharata menegaskan perlunya secara continue dan konsisten update data dan informasi tentang kondisi kesejahteraan penduduk. Mengingat pentingnya data yang dihasilkan, maka dalam setiap kegiatan FKP maupun pendataan, mengharapkan seluruh jajaran Pemkab. Gianyar mulai dari SKPD, kecamatan, desa/kelurahan, kepala dusun/banjar/lingkungan dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya untuk ikut mendukung, membantu, memberikan support, waktu, tenaga dukungan demi  suksesnya pelaksanaan PBDT 2015 di Kabupaten Gianyar.

“Jangan sampai ada warga miskin yang tidak mendapatkan bantuan. Untuk kegiatan data dan informasi perlu di-update sehingga program bisa sesuai sasaran,” tegas Bupati Agung Bharata.

Ditambahkan, perlindungan sosial merupakan bagian dari visi, misi dan program dari pemerintah yang dikenal dengan nama “nawa cita” yang berarti agenda perubahan.  Salah satu agenda perubahan tersebut adalah  peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia melalui program perlindungan sosial. (Humas Gianyar/NGR WW)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .