Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Gianyar menggelar acara Workshop Pemuda Lintas Agama se-Kabupaten Gianyar di Aula Kantor Kementriaan Agama Kab. Gianyar (20/7).
Bupati Gianyar dalam sambutannya saat membuka workshop yang dibacakan Kepala Badan Kesbangpolinmas Kab. Gianyar, Ida Bagus Siwagatha menyampaikan keberadaan FKUB sebagai wadah komunikasi dalam membangun kepedulian dan menjaga kerukunan antar umat beragama menuju kehidupan lebih baik. Melalui wadah ini, juga dapat menghindarkan kegiatan anarkis atas nama kemanusian akibat pemahaman agama yang salah. Kabupaten Gianyar dengan kehidupan masyarakatnya yang multikultur dapat memahami perbedaan dan semangat plularisme sebagai kekuatan untuk membangun dan tidak menjadi sebaliknya.
Dihadapan sekitar 100 peserta workshop yang berasal dari pemuda hindhu, islam, kristen katolik dan protestan, budha serta konghuchu, IB Siwagatha berharap selalu menjaga kerukunan antar umat. Disamping itu IB Siwagatha juga mengharapkan pentingnya menjaga kerukunan seumat, sehingga tidak terjadi perselisihan diantara sesama umat akibat sikap emosional dari pemuda atau generasi mudanya.
Sementara itu Ketua FKUB Kabupaten Gianyar, I Gusti Agung Yadnya menyampaikan dalam menjaga kerunakan umat beragama di Kabupaten Gianyar telah dilakukan berbagai kegiatan sosialisasi serta kegiatan cerdas cermat yang telah dimulai sejak tanggal 27 juli hingga 11 agustus nanti dengan menyasar umat beragama di wilayah Kabupaten Gianyar.
Ketua Panitia penyelanggara workshop, I Gusti Agung Wiyat S. Ardhi menyampaikan, kegiatan workshop diisi dengan cermas dan diskusi kelompok, dimana selanjutnya hasilnya akan dijadikan sebagai bahan dalam perumusan program kerja FKUB ke depan. Workshop menghadirkan materi kerukunan umat beragama, dari Kementrian Agama Kab. Gianyar, Pengaruh Globalisasi Terhadap Konflik Sosial dari Polres Gianyar dan Kearifan lokal untuk menjaga kerukunan antar umat beragama. (Humas Gianyar)