Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyerahkan bingkisan kepada 2000 orang di Balai Budaya Gianyar (22/8). 2000 orang tersebut terdiri dari sopir sebanyak 242 orang, waker sebanyak 128 orang, pesuruh sebanyak 882 orang, satpol pp sebanyak 137 orang, satpam sebanyak 9 orang, petugas pungut dan tenaga lainnya sebanyak 368 orang dari seluruh dinas/instansi kecamatan di Lingkungan Pemkab. Gianyar. Hal tersebut diungkapkan Ketua panitia acara Tatap Muka Bupati Gianyar dengan para sopir, waker, pesuruh, tukang kebun, petugas kebersihan, penjaga sekolah dan satpol pp, Cok Gde Agusnawa, SH.
Lebih lanjut menurut Cok Agus kegiatan tersebut rutin digelar dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-66 yang bertujuan untuk meningkatkan keakraban diantara petugas-pertugas sehingga dapat berperan dalam menunjang pembangunan di Kabupaten Gianyar. Dalam kesempatan itu juga diadakan undian doorprice dengan hadiah utama satu unit sepeda motor.
Bupati Gianyar menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Gianyar atas peran, kinerja dan pengabdian para supir, waker, pesuruh, tukang kebun, petugas kebersihan, penjaga sekolah dan satpol. Pp. yang ditunjukkan selama ini demi kemajuan Kabupaten Gianyar. Selain itu juga mereka memiliki posisi penting dalam memperlancar kegiatan pelayanan kepada masyarakat/public.
Bupati merasa bingkisan yang diberikan, belum sepadan dengan jasa dan kinerja serta pengabdian para sopir, waker, pesuruh, tukang kebun, petugas kebersihan, penjaga sekolah dan satpol PP, sehingga Bupati akan selalu berusaha memperjuangkan hak-hak para sopir, waker, pesuruh, tukang kebun, petugas kebersihan, penjaga sekolah dan satpol PP.
Penerima hadiah utama adalah Anak Agung Gde Astawa berprofesi sebagai supir Wakil Bupati Gianyar dari banjar Guliang Pejeng. Dalam wawancaranya, Gung Astawa akan memberikan motor ini sebagai hadiah kepada anaknya. Dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gianyar karena dengan pekerjaannya sebagai supir telah mampu memenuhi kebutuhan keluarganya tiap bulan. (Humas Gianyar)