20 June 2017

Gandeng BNNP, Pemkab Ingin Lenyapkan Narkoba di Bumi Seni

Pemkab Gianyar menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali dalam upaya melenyapkan peredaran narkoba di bumi seni Gianyar. Langkah itu disepakati dalam penandatanganan MoU Pemkab Gianyar dengan BNNP Bali di ruang sidang utama Kantor Bupati Gianyar, (19/6).

Bupati Gianyar Anak Agung Gde Bharata mengatakan, kesepakatan ini merupakan langkah maju untuk berperang melawan narkoba. Sebagaimana diketahui, peredaran narkoba sangat sulit untuk dihilangkan, sebab, jangkauannya sudah dalam skala internasional. Dia berharap, di Kabupaten Gianyar, keberadaan barang haram itu bisa ditekan seminimalis mungkin.

”Sinergi dengan BNNP ini sangat penting,” ucapnya.

Agung Bharata berharap, usai adanya MoU, ruang gerak BNNP di Kabupaten Gianyar semakin luas. Pencegahan dan pemberantasan harus sejalan, sehingga narkoba tidak dapat berkembang terlalu jauh di Kabupaten Gianyar. Pasalnya, jika dibiarkan, tidak hanya masyarakat menjadi pemakai yang dirugikan,begitu juga citra pariwisata yang dimiliki Gianyar akan turut kena dampaknya.

Orang nomor satu di lingkungan Pemda Gianyar itu juga menegaskan, tidak akan segan - segan menindak tegas bawahannya jika terbukti sebagai pemakai atau pengedar narkoba. Bupati menekankan, aparatur sipil sebagai abdi negara harus memberi teladan yang positif kepada masyarakat. Dimulai dari instansi pemerintah, kemudian memberi edukasi kepada warga agar menjauhi narkotika.

”Jika ada PNS positif narkoba, harus dipecat,” tandas Agung Bharata.

Kepala BNNP Bali I Putu Gede Suastawa mengatakan, peredaran narkoba di Bali sangatlah tinggi. Hal itu disebabkan, antara supply dan demand sangat seimbang, sehingga barang tersebut sangat mudah terjual. Peminat di Bali begitu banyak, menurut data yang dimilikinya, sebanyak 56% pemakai berasal dari orang Bali asli, diikuti pendatang (40%,), dan orang asing (4%).

”Ini sudah menyangkut kejahatan multidimensial,” ujarnya.

Putu Suastawa juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan kabar palsu yang mengatakan bahwa narkoba sebagai obat kencing manis efektif, juga penyembuh penyakit HIV/Aids, dapat menghilangkan stress, dan manfaat lainnya yang tidak masuk akal. Menurutnya, sudah sangat jelas, pil setan itu dapat menyebabkan, salah satunya gangguan impoten bagi pria, dan banyak lagi efek buruk yang diakibatkan.

Hoax itu semua jika ada yang mengatakan narkoba banyak manfaatnya,” ucap Suastawa.

Dia juga mengapresiasi komitmen Pemda Gianyar dalam memerangi narkoba. Pihaknya mengharapkan sinergi yang terbangun nantinya dapat menghasilkan formula yang tepat dalam menghilangkan narkoba. Untuk itu, dimulai dari sosialisasi ke desa-desa, seluruh aspek masyarakat, juga mengangkat relawan-relawan yang siap membantu mobilitas BNNP di kabupaten.

”Yang pasti, tidak peduli seberapa besar peredarannya, kami akan berusaha sekuat tenaga membasminya,” pungkas Suastawa. (HumasGianyar/ari) 

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .