13 February 2015

Esensi Adiwiyata Perlu Dimaknai secara Utuh

Esensi dari program Adiwiyata hendaknya perlu dimaknai secara utuh dan mendalam. Agar tidak ada kesan, Adiwiyata hanya sekedar wahana lomba antar sekolah. Mari dipahami secara sungguh – sungguh, sehingga konsep utama dari sebuah upaya mewujudkan lingkungan hidup yang nyaman, benar – benar tercipta.

Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Gianyar Anak Agung Dalem Jagadhita saat memberi sambutan dalam acara workshop Peningkatan Kapasitas Sekolah dalam Pengelolaan LH, di Ruang Sidang I Kantor Bupati Gianyar, (11/2).

Agung Dalem mengatakan, dalam program Adiwiyata, terdapat empat variable yang menjadi konsen, antara lain kebijakan berwawasan lingkungan, kurikulum sekolah, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, serta sarana pendukung ramah lingkungan.”Tujuannya agar warga sekolah bertanggung jawab terhadap LH yang ideal,”ucapnya.

Manfaat Adiwiyata, jelas Agung, yaitu dapat mendukung percepatan pencapaian delapan standar pendidikan, upaya tingkatkan efisiensi, menciptakan suasana kebersamaan seluruh elemen sekolah, menjadi tempat pembelajaran tentang nilai pengelolaan LH, dan meningkatkan upaya melalui pengendalian atas pencemaran, dan perusakan LH. ”Terpenting implementasi berkelanjutan, dan tidak sebatas berpartisipasi saja,”kata dia.

Lebih jauh Agung Dalem menerangkan, pada tahun 2015 ini, 23 Sekolah di Kabupaten Gianyar berpatipasi dalam program Adiwiyata. Dalam verifikasi yang dilakukan tim pusat Kementrian, dibagi menjadi empat kategori, diantaranya Sekolah Adiwiyata Mandiri,Sekolah  Adiwiyata Nasional, Sekolah Adiwiyata Provinsi, dan Sekolah Adiwiyata Kabupaten.

Adapun sekolah – sekolah yang diajukan tersebut adalah SMAN 1 Payangan, SMPN 2 Gianyar, SMPN 1 Blahbatuh (calon Adiwiyata Mandiri), SDN 2 Gianyar, SMAN 1 Gianyar, SDN 2 Lebih, SMAN 1 Tegalalang (calon Adiwiyata Nasional), SMAN 1 Ubud, SMPN 1 Gianyar, SDN 7 Gianyar (calon Adiwiyata Provinsi), 12 Sekolah lainnya (calon Adiwiyata Kabupaten).

Dikatakan Agung, lima sekolah di Kabupaten Gianyar yang saat ini sudah menyandang status Sekolah Adiwiyata Mandiri yaitu SDN 5 Singakerta, SMAN 1 Sukawati, SMAN 1 Tampaksiring, SMPN 2 Ubud, sedangkan Adiwiyata Nasional (SMPN 1 Tegalalang), Adiwiyata Provinsi (SMAN 1 Gianyar dan SDN 2 Gianyar).

Dalam workshop tersebut, hadir I Nyoman Sumantra dari Pusat Pengelolaan Ekoregion Bali dan Nusa Tenggara Kementerian Lingkungan Hidup sebagai narasumber, serta Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga Kabupaten Gianyar Anak Agung  Budiartha. (Humas Gianyar/ari)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .