Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar Sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan, Senin (30/6) di Ruang Rapat MDA Kabupaten Gianyar. Kadis DP3AP2KB Gianyar I Gusti Agung Sri Widiawati dalam sambutannya  menekankan bahwa sosialisasi kali ini mengambil tema perempuan berdaya keluarga bahagia menuju masyarakat bebas kekerasan.

Dilanjutkannya bahwa keluarga harus menjadi tempat yang aman dan nyaman, sekaligus pondasi utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Keluarga bukan cuma tempat berteduh, tapi juga benteng perlindungan yang pertama bagi anak dan perempuan dari kekerasan. Peran keluarga juga sebagai benteng pertama dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, dan hal tersebut sangat bergantung pada peran seorang Perempuan.

“Peran Perempuan atau seorang ibu dalam keluarga sangat penting dalam menciptakan keluarga yang sehat, Sejahtera, aman dan damai,” tuturnya.

Hal senada juga ditekankan narasumber  Nyoman Ayu Sukma Pramestisari yang menuturkan bahwa perempuan bahagia adalah kunci keluarga berkualitas, yang bermaksud bahwa kualitas manusia ditentukan sejak dalam kandungan sehingga kesejahteraan dan kebahagiaan ibu sangatlah penting.

“Tidak saja berbicara kesehatan fisik, namun juga mental, cara memandang dunia, membangun relasi dengan dunia sosial, bahkan menentukan pasangan hidup bergantung dari apa yang terjadi di rumah,” terang Sukma.

Dirinya juga mendifinisikan bahwa Bahagia merupakan kondisi disaat pikiran dan perasaan dalam keadaan senang, memiliki ketentraman dalam hidup secara lahir dan batin.