17 February 2016

Di Gianyar, Kanker Payudara Mengancam

Kanker payudara masih menjadi momok bagi perempuan di Kabupaten Gianyar. Hal itu berdasarkan data dari Dinas kesehatan Kabupaten Gianyar tahun 2015. Dimana 100 orang mengidap kanker payudara, disusul kanker rectum; 60 orang, kanker nasofaring; 11 orang. kanker paru – paru, kanker serviks, kanker indung telur masing – masing enam orang.

Sekretaris Yayasan Kanker Indonesia (YKI) cabang Kabupaten Gianyar dr. Menon Kartini menyampaikan hal tersebut dalam peringatan hari kanker sedunia di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Suwat, Kecamatan Gianyar, (17/2). Puluhan warga yang didominasi ibu – ibu tampak antusias mengikuti sosialisasi dan memeriksakan kesehatan.

Dr. Menon mengatakan, kondisi tersebut harus ditangani secara serius. Disamping itu, dari hasil pemeriksaan dengan metode IVA  (Insveksi Visual dengan Asam Asetat), persentase IVA positif sebesar 20 persen. Problem kanker hadir setiap hari tanpa jeda, terobosan harus dilakukan agar program berjalan sesuai harapan.”YKI Gianyar terus mengupayakan itu,”ucapnya.

Menon menerangkan, beberapa kegiatan yang dilaksanakan YKI Gianyar yaitu, meningkatkan hubungan kemitraan dengan dinas terkait, orientasi guru sekolah, penyuluhan kanker anak sekolah, pembentukan kelompok peduli kanker melalui simulasi, koor anak sekolah, deteksi dini pap smear/IVA dan SADARI, peningkatan pengetahuan tenaga medis dan paramedis, menggalakkan perilaku hidup bersih dan sehat, pengawasan pengamanan pangan di pasar – pasar dan produk indutri rumah tangga secara terpadu.

Sementara, Kepala Diskes Kabupaten Gianyar Ida Ayu Dwi Cahyani mengatakan, gambaran ancaman kanker di Kabupaten Gianyar tidak lagi dapat diremehkan. Sebab, dari tahun ke tahun, warga yang terkena kanker kian meningkat. Dia mengungkapkan, penyebab kanker serviks adalah Human Papilloma Virus, diperkirakan ada 40 tipe virus tersebut pada areal genital perempuan, 50 persen menyebabkan infeksi pada usia 15-24 tahun, dan menjadi penyebab kematian 600-750 wanita produktif tiap bulan.

Sejatinya kanker serviks maupun lainnya dapat ditekan, dengan upaya pencegahan primer. Pemerintah sedang menggalakkan program dengan meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat. Dan yang wajib dilakukan warga yakni memeriksakan kesehatan ke instansi terdekat, dengan kegiatan deteksi dini kanker serviks melalui Pap Smear dan IVA.”Hasil skrining di Kabupaten Gianyar dengan Pap Smear; 156 orang dan IVA; 770 orang,”kata Dayu.

Dayu menjelaskan, kanker harus dicegah sejak dini. Sebab, kalau sudah stadium ganas sulit sembuh, dan biaya berobat juga besar. Itupun tidak menjamin kesembuhan. Dengan deteksi dini, setidaknya masih ada harapan 50 persen untuk sembuh, jika warga masih terkena kanker stadium awal. Gaya hidup juga secepatnya harus dirubah. Berdasarkan imbauan Menteri Kesehatan, dia mengajak masyarakat untuk mencegah penyakit ganas dengan program CERDIK, yaitu Cek Kesehatan, Enyahkan Asap Rokok, Rajin Olahraga, Diet Sehat, dan Kelola Stres. (Humas Gianyar/ari)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .