Desa Tegallalang mewakili Kecamatan Tegallalang dalam Lomba Desa Terpadu tingkat kabupaten. “Desa Tegallalang sudah mempersiapkan lomba ini sejak 2 bulan lalu, pendeknya waktu membuat warga harus bekerja ektra dalam mempersiapkannya, dan berusaha memberikan yang terbaik buat kecamatan dan masyarakat,” ungkap Perbekel Tegallalang, Dewa Made Rai Sutrisna saat menerima Tim Penilai lomba Desa Terpadu Kabupaten Gianyar, di Wantilan Banjar Pejengaji, Desa Tegallalang, Kecamatan Tegallalang Gianyar (10/4).
Dewa Rai Sutrisna juga menjelaskan melalui perlombaan desa terpadu tingkat Kabupaten Gianyar, pihaknya berusaha mencapai Visi Desa Tegallalang yaitu, terwujudnya kesejahteraan masyarakat Desa Tegallalang melalui pembangunan yang berkelanjutan berbasis pertanian dan pariwisata yang berwawasan budaya dan kesetaraan gender yang dijiwai Tri Hita Karana. Karena potensi desa yang dimiliki mendukung untuk tercapainya visi tersebut. Desa Tegallalang berbatasan dengan desa Sebatu dan Kedisan di arah utara. Desa Kenderan di arah timur, barat Desa Keliki, dan selatan Kelurahan Ubud, Kecamatan Ubud. Desa Tegallalang juga dikenal dunia dengan sentra kerajinan tangan dan memiliki toko seni disepanjang jalan utamanya.
Dalam mencapai visi tersebut, tentu dengan penjabaran dengan beberapa misi yang akan dilaksanakan kedepan. Semua hal tersebut sudah disusun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan dijabarkan setiap tahunnya dengan Rencana Pembangunan jangka Pendek Desa (RKPDes), yang mana RPJMDes maupun RKPDes sudah ditetapkan dalam musyarwarah tingkat desa, semenjak dirinya dilantik menjadi Perbekel. Pihaknya merasa bangga karena sejak dilantik 3 bulan lalu, sudah bisa mempersiapkan dan mengikuti lomba secara maksimal. Keberhasilan itu tidak terlepas dari peranan 1.822 KK dari 11 Kelian Dinas se-Desa Tegallalang, peranan aktif PKK se-Desa Tegallalang dan sudah tentu pembinaan yang dilakukan tim lomba desa kecamatan maupun kabupaten. Bedasarkan hal tersebut Dewa Rai menyatakan Desa Tegallalang bukan hanya bagus dari aspek potensi dan adminisrasi tetapi juga kenyataan di lapangan.
Ketua Tim Penilai Lomba Desa Terpadu Kabupaten Gianyar dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD),yang diwakili Sekretaris Gde Suardana Putra, menyatakan yang diikuti Desa Tegallalang sudah bisa memberdayakan masyarakat dan kaum perempuan, seperti tarian penyambutan yang dibawakan kaum ibu-ibu merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat. Tentu hal lain juga merupakan penunjang keberhasilan disamping aspek lain disesuaikan dengan indikator penilaian. Tim yang beranggotakan 20 orang langsung turun ke banjar-banjar menilai kegiatan yang sudah ditentukan.
Dalam kegiatan tersebut juga hadir ikut sebagai Tim Penilai di Bidang Umum Ketua Penggerak PKK Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra. Bupati Gianyar yang diwakili Asisten I Cokorda Rai Widiarsa P mengharapkan kegiatan seperti ini agar dilaksanakan berkelanjutan, bukan saat lomba saja. Dan apa yang dicanangkan pemerintah bisa terwujud berkat peran serta aktif masyarakat. (Humas Gianyar)