Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh Gianyar menjadi wakil Bali dalam lomba penanganan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tingkat Nasional 2012. Kegiatan Penilaian dilaksanakan oleh Tim Penilai Pusat di Banjar Blangsinga, Blahbatuh (3/5). Ketua Tim Penilai Pusat, Ny. Rachmania Ayib mengatakan Desa Saba, Blahbatuh sebagai duta Kabupaten Gianyar serta Provinsi Bali berhasil menjadi nominator penerima penghargaan bidang penanggulangan KDRT tingkat Nasional tahun 2012 yang diselenggarakan Tim Penggerak PKK Pusat. Diantara 33 provinsi hanya berhasil terjaring 6 Kabupaten dan 6 Kota yang berhak menjadi nominator ditingkat Nasional. Sehingga Desa Saba harus bersaing dengan Kabupaten Merangin, Poso, Bojonegoro, Jepara, dan Bogor serta Kota Jakarta Selatan, Tanggerang Selatan, Malang, Balik papan, dan Kota Jogyakarta. 12 Kabupaten/ Kota tersebut akan bersaing memperebutkan penghargaan Pakarti Utama I, II, dan III serta Pakarti Madya I, II, dan III yang akan diserahkan langsung Presidan RI pada puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK dan Bulan Bakti Gotong-royong Nasional. Kapala Desa Saba, Ida Bagus Manuaba mengatakan dalam menanggulangi KDRT desa Saba telah melakukan berbagai terobosan inovatif yaitu melalui pementasan kegiatan seni yang didalamnya diselipkan materi KDRT. Media seni merupakan sarana apik dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat di 8 Banjar Dinas dan 5 Desa Pakraman di bawah naungan Desa Saba. Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan permasalahan KDRT harus ditangani seccara serius mengingat meskipun berbagai peraturan telah diberlakukan namun masih banyak terdapat kasus kekerasan yang menimpa kaum perempuan dan anak anak. Cok Ace mengharapkan melalui lomba ini kesadaran masyarakat akan semakin meningkat dalam menanggulangi dan menangani tindak KDRT. (Humas Gianyar)