05 June 2013

Desa Pekraman Ketewel Miliki Pasar Tradisional Baru

Desa Pekraman Ketewel bekerja sama dengan LPD setempat menerapkan ekonomi yang berbasis kerakyatan dengan membangun Pasar Tradisional di Banjar Pasakan, Desa Ketewel. Hal tersebut terungkap pada audiensi Prajuru Desa Pakraman Ketewel dengan Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata di Ruang Kerja Bupati Gianyar (4/6). Menurut Bendesa Desa Pakraman Ketewel, I Wayan Loci, Kebutuhan masyarakat Desa Ketewel semakin meningkat berimbas pada meningkatnya transaksi jual beli di pasar tradisional Desa Pakraman Ketewel. Oleh karena itu masyarakat Desa Ketewel bekerjasama dengan LPD setempat membangun Pasar Tradisional lebih besar agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat. “Sebelumnya kami telah memiliki pasar tradisional yang lokasinya berdekatan dengan LPD, namun karena pasar tersebut kecil hanya mampu manampung 14 pedagang, tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat, maka kami memindahkan pasar dan membangun pasar baru di lokasi yang lebih besar. Kami berharap dengan pasar ini mampu memenuhi kebutuhan 7000 warga Desa Pekraman Ketewel. ” Ungkap Wayan Loci Pasar tradisional Desa Ketewel di bangun diatas tanah senilai Rp. 2 miliar dengan luas tanah 12,61 are dan luas bangunan 9 are. Total biaya pembangunan sebesar Rp. 1,5 miliar. Pasar baru ini mampu menampung 85 pedagang terbagi atas 66 pedagang los dan 19 pedagang kios. Pembangunan dikerjakan selama 6 bulan mulai akhir November 2012 hingga Mei 2013. Saat ini keseluruhan bangunan telah pugar dan akan di resmikan tanggal 8 Juni 2013. “Seluruh biaya yang berhubungan dengan pembangunan Pasar Tradisional Desa Ketewel di tangguh sepenuhnya oleh LPD Desa Pekraman Ketewel, dengan total biaya Rp. 3,5 miliar.”ucap Ketut Wardika. Ketua LPD Desa Pekraman Ketewel, Ketut Wardika mengatakan pihaknya 100 persen mendukung pembangunan pasar tradisional tersebut sebagai bentuk penerapan ekonomi yang berbasis kerakyatan. LPD berharap dengan keberadaan pasar baru, perekonomian masyarakat semakin meningkat yang nantinya juga berimbas pada meningkatnya asset LPD yang sekarang sebesar Rp. 81 Miliar. Bupati Agung Bharata mengapresiasi inisiatif warga untuk membangun pasar tradisional tanpa ada campur tangan dari pemerintah pusat maupun daerah. Hal tersebut sangat luar biasa dan patut menjadi contoh kerjasama yang baik antara lembaga desa dengan masyarakat setempat bukan hanya di Kabupaten Gianyar namun di seluruh Indonesia. “ini merupakan hubungan kerjasama dan saling mendukung antara lembaga dan masyarakat desa yang luar biasa dan patut menjadi contoh bukan cuma di Gianyar tapi seluruh Indonesia.”ungkap Bupati Agung Bharata. (Humas Gianyar)

Tentang


Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Portal Layanan


Kontak Kami


Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .