Walau diguyur hujan lebat Tim Penilai Lomba Desa Propinsi Bali yang dihadiri Wagub Bali Anak Agung Puspayoga tetap melaksanakan tugasnya untuk menilai Desa Keramas sebagai Duta Kabupaten Gianyar dalam Perlombaan Desa Tingkat Propinsi Bali di Banjar Delod Peken Keramas selasa (22/5).
Menurut Ketua Tim penilai Putu Astawa mengatakan Lomba Desa bukan kegiatan formalitas belaka, justru sebaliknya dalam kegiatan yang dilaksankan akan dapat memacu mengukur tingkat kemandirian masyarakat dalam berperan serta pada pembangunan terlebih kontribusi masyarakat sangat menentukan berhasilnya pembangunan diberbagai aspek. Demikian diungkapkan Putu Astawa yang Juga Kepala Badan PMD Propinsi Bali ketika membacakan sambutan Wakil Gubernur Bali.
Ditambahkannya juga Perlombaan Desa sangat tepat dilaksanakan untuk mendorong tumbuhnya semangat untuk membangun dan berbuat yang terbaik bagi desa sekaligus dapat menumbuhkan semangat berkompetisi sehat ditingkat Kecamatan, Kabupaten dan Propinsi dengan desa lainnya.
Sebagai langkah kongkrit diilaksanakannya lomba desa, masyarakat dapat berbenah dan terlibat langsung pada pembangunan serta hakekat dan maknanya dapat dijadikan momentum untuk melakukan koresi dan evaluasi mengenai kinerja prestasi institusi desa yang menyangkut 8 aspek indikator yang meliputi ekonomi, pendidikan, kesehatan masyarakat, keamanan dan ketertiban, serta partisipasi masyarakat dan emerintah maupun lembaga kemasyarakatan pemeberdayaan kesejahteraan keluarga.
Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang didampingi Wabup Dewa Sutanaya dan Sekkab Cokorda Gde Putra Nindia dalam sambutannya mengajak semua komponen masyarakat Keramas memaknai arti dan peranan Lomba Desa yang dilaksanakan, terlebih pada kegiatan yang diadakan akan berdampak untuk memacu kinerja masyarakat keramas untuk berbenah.”Persaingan yang obyektif akan terjadi diantara Desa yang ikut dinilai. Terlebih penilaian meruapakan kunci utama suksesknya desa yang berlomba untuk melaksanakan pembangunan meningkatkan kesejahteraanya serta pengabdian pada pemerintah dan desanya.” Ungkap Bupati Tjok Ace yang sempat mengujungi pameran produk unggulan Desa Keramas.
Sementara Perbekel Keramas I Wayan Gde Bisma SH. melaporkan lingkup pembangunan yang dilaksanakan mencakup semua aspek dan melibatkan anak-anak generasi muda dan tokoh tokoh masyarakat seperti Program Kebersihan dan penghijauan untuk mewujudkan Keramas Clean and Green, pendataan masalah kependudukan, dengan mengedepankan pelayanan satu pintu yang bertujuan untuk mengakses pelayanan yang cepat tepat dan tidak berbelit-belit dengan media Sistem Imformasi Teknologi dan Sistim Informasi Kependudukan dilengkapi Website Desa Keramas (http://desakeramas.com) serta dibidang program penanggulangan kemiskinan Desa Kerams telah memberikan 30 unit bantuan bedah rumah kepada masyarakat yang kurang mampu yang tidak memilki tempat tinggal. (Humas Gianyar)