Tim Penilai Desa Terpadu Kabupaten Gianyar yang diwakili Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Gde Suardana Putra, menilai Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Jumat,(12/4). Lomba Desa dilaksanakan sejak 1980-an bertujuan meningkatkan Kelembagaan Desa, penataan administrasi, dan merangsang meningkatnya partisipasi masyarakat.
Gde Suardana Putra juga menyatakan Lomba Desa Terpadu tahun 2013 juga bertujuan menilai desa yang berhak mewakili Kabupaten Gianyar ke Lomba Desa Tingkat Kabupaten yang diselenggarakan Provinsi Bali. Tim Penilai Kabupaten terdiri dari 20 orang, dan semuanya terbagi untuk menilai 8 indikator lomba yang telah disampaikan Tim Pembina Lomba desa Kebupaten Gianyar, saat pembinaan lomba.
Menurut Perbekel Desa Celuk I Wayan Mudiana, Desa Celuk merupakan pusat kerajinan perak yang sudah dikenal dunia, akan tetapi belakangan akibat meroketnya harga bahan baku perak sempat membuat perajin gelisah. Namun permasalahan tersebut saat ini sudah mendapatkan solusi dengan penggunaan bahan baku pengganti perak yakni alpaka. Meski demikian alpaka tetap dilapisi perak pada bagian luarnya atau proses akhir. Dengan penggunaan alpaka, perajin perak dapat bernafas lega karena bahan pokoknya tidak mahal. “Kami berharap semoga kerajinan perak Desa Celuk masih diminati dunia ditengah persaingan yang ketat” Ungkapnya.
Lebih lanjut I Wayan Mudiana menjelaskan Desa Celuk terdiri dari 3 banjar Dinas, yaitu Banjar Dinas Celuk, Banjar Dinas Tangsub, dan Banjar Dinas Cemenggaon, pada sensus 2012 memiliki 4.040 Jiwa, dan 878 KK. Luas wilayah 247,56 Hektar, terdiri dari 24,10 Hektar untuk pemukiman, Laba Pura 15,75 Hektar, Fasilitas Umum dan lainnya 30 Hektar, dan Pertanian maupun perkebunan 174 Hektar dan 15,75 Hektar dan digarap 125KK Petani. Maka secara keseluruhan Desa celuk tidak hanya memiliki potensi kerajinan perak, terbukti dari 3 banjar yang ada 125 KK masih sebagai Petani dengan lahan yang cukup luas. Dalam sektor perekonomian Desa Celuk juga didukung berbagai lembaga Keuangan, seperti LPD, Koperasi, dan beberapa Bank yang tersebar di tiga banjar adat maupun dinas.
Bupati yang diwakili Asisten I Cok. Rai Widiarsa menyatakan hendaknya desa terus berupaya meningkatkan kemampuan dan pengetahuan untuk dapat mengimbangi perkembangan dinamika masyarakat. Perangkat Pemerintah Desa harus mampu memberikan pelayanan yang sebaik baiknya dan seadil-adilnya kepada masyarakat. Selain itu prinsip keterbukaan hendaknya selalu dikedepankan, yaitu dengan melibatkan segenap lapisan masyarakat termasuk kaum perempuan dalam menyusun perencanaan maupun dalam melaksanakan pembangunan.
Senada disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar Nyonya Surya Adnyani Mahayastra dalam kesempatan itu mengatakan, dalam lomba PKK, disamping menilai 10 program PKK juga dinilai kader PKK, UP2K dan BKB. Yang meraih juara 1 dan 2 dalam pelaksanaan lomba 10 program pokok PKK akan mewakili Gianyar ke tingkat propinsi Bali dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK - KB Kesehatan yang dikaitkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat.
Lomba Desa Terpadu Desa Celuk dihadiri unsur Muspika Kecamatan Sukawati, Kepala Desa se-Kecamatan Sukawati, Tokoh masyarakat dan Perangkat Desa Celuk. (Humas Gianyar)