Terus berinovasi, mendayagunakan potensi yang ada, Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar Ny. Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PLN kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Adi Karya, Rabu ( 27/7) di Museum Subak Masceti.
Bantuan yang diberikan berupa alat produksi dan pelatihan digital marketing senilai 50 juta rupiah. Ny Surya Adnyani Mahayastra dalam sambutannya berharap dengan disalurkannya bantuan dari PLN akan mampu meningkatkan produksi KUB Adi Karya terlebih pendapatan anggota kelompok.
Namun dia juga mengingatkan agar peningkatan produksi dengan teknologi tidak boleh menurunkan kualitas dari produk.
“Kita harapkan para perajin terus berkreativitas dan berinovasi untuk meningkatkan nilai jual produk. Serta dengan bantuan ini harus terjadi peningkatan produksi tanpa mengurangi kualitas dari produk itu sendiri,” tegasnya.
Sehingga dengan terwujudnya kuantitas dan kualitas yang sesuai akan dapat meningkatkan pendapatan dari anggota KUB Adi Karya.
“Disamping produk yang baik dengan brand yang harus berkembang, perlu juga ada narasi yang baik dalam pemasarannya sehingga menarik minat pembeli,” imbuhnya.
Terlebih talenta seni luar biasa yang dimiliki masyarakat Gianyar akan menjadi keunggulan kompetitif sehingga menghasilkan produk kerajinan yang berkualitas dan daya saing tinggi.
Ny Surya Adnyani Mahayastra juga mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah memberikan bantuan TJSL serta kepada para perajin yang ada di Kabupaten Gianyar yang terus berkarya dan berinovasi di tengah pandemi covid, sehingga mampu bertahan dan menggerakkan perekonomian.
Ketua Dekranasda Gianyar tersebut berpesan agar KUB Adi Karya menyimak dengan baik materi yang disampaikan dalam pelatihan digital marketing guna meningkatkan penjualan.
“Nanti para perajin harus menyampaikan kendala yang ada agar ditemukan jalan keluarnya, silahkan aktif berdiskusi agar dapat melakukan penjualan secara digital dengan baik. Terlebih di era sekarang ini, dalam marketing kita harus memiliki jangkauan yang luas,” tandasnya.
Sementara itu, Manajer Komunikasi dan TJSL Made Arya mengatakan pada era sekarang ini, perajin atau pengusaha harus mampu berinovasi agar dapat bersaing.
“Kita harus bisa berimprovisasi, berinovasi agar tak tertinggal dan semoga KUB Adi Karya dapat terus berkembang,” harapnya.
Terlebih lagi, perkembangan KUB Adi Karya kedepannya dapat memberikan dampak menyeluruh kepada kelompok-kelompok lainnya. Serta dengan pemanfaatan teknologi yang cerdas akan mampu meningkatkan pendapatan anggota kelompok.
Made Arya juga mencontohkan pemanfaatan teknologi yang baik seperti yang diterapkan PLN dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.
“Kita harus terus berinovasi. Kalau konvensional kita tertinggal. Seperti PLN yang terus berinovasi. Kini cukup dengan mendownload aplikasi PLN Mobile masyarakat bisa mendapatkan semua layanan PLN. Mulai dari pembayaran, pembelian pulsa, laporan listrik mati dan lainnya. Khusus untuk listrik mati petugas yang terdekat akan langsung menerima informasi dan akan melakukan perbaikan. Serta pelapor dapat memonitoring posisi petugas,” jabarnya.
*teks: abung
*foto: ist