22 April 2017

Busana Festival Gianyar 2017 ; Persembahkan Kain Tenun Pucuk Kombinasi

Desain dan fesyen dalam era globalisasi adalah salah satu bagian penting dalam pergerakan ekonomi kreatif Indonesia dan Bali khususnya.  Fenomena pergerakan jaman yang kompleks dan multi dimensi ini menjadi evolusi dari berbagai design dan kreativitas. Sebagai bentuk inovasi dan kreativitas masyarakat Gianyar, Pemkab Gianyar bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)  Kabupaten Gianyar, menggelar Busana Festival Gianyar 2017, di Balai Budaya Gianyar, (21 /4).

Acara yang diprakarsai Dekranasda Kabupaten Gianyar ini mengandeng desainer senior Bali asal Gianyar seperti Shinta Christina dan Cok Abi, dan para desainer muda berbakat asal Gianyar seperti Dika Saskara, Diantari dan Ahmad Nurhasim. Peragaan busana ini juga dimeriahkan oleh Rhea Cempaka, Grya Jegeg, Shima Boutique, Ikat by Cap Bali Feat Castalie Bali dan Komunitas Cinta Kamen Bali (KCKB).

Bupati Gianyar, A.A Gde Agung Bharata saat membuka Busana Festival mengatakan sangat bangga karena acara ini menjadi wadah bagi para desainer Gianyar untuk memperkenal produk kain tenun yang bercorakan bunga pucuk yang merupakan icon Kota Gianyar. Busana festival merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan hasil produksi tenun para pelaku UMKM agar dikenal agar dikenal dan diminati masyarakat. Melalui sentuhan kreatifitas dan inovasi para desainer Gianyar, niscaya kain tenun pucuk Gianyar akan semakin berkibar di dunia fasyen nasional atau internasional.

Bupati Agung Bharata juga menambahkan, Gianyar memiliki icon pucuk yang dituangkan dalam industri tekstil khas Gianyar yang dikembangkan dalaim kain tenun motif pucuk kombinasi dari kain endek, songket dan tenun. Eksistensi kerajinan tenun Gianyar sangat bergantung pada kelestarian seni dan budaya serta kreatifitas para perajin dan desainer dalam menggali seni dan budaya.

“Gianyar memiliki industri UMKM untuk produk kain tenun yang cukup banyak, apalagi didukung oleh desainer muda yang sangat berbakat, saya yakin ini merupakan peluang untuk mengembangkan industri kreatif khususnya di bidang fesyen,” tegas Bupati Agung Bharata.

Busana festival yang diselenggarakan berkaitan dengan kegiatan HUT ke 246 Kota Gianyar, kiranya dapat membuka cakrawala pandang kita bahwa peluang berusaha dan peluang kerja terkait penyediaan busana tidak hanya memuliakan produk kain tenun. Namun terbuka juga peluang kesempatan kerja mulai dari SDM selaku tata rias, dresser, desainer, model dan kegiatan pendukung lainya. Bupati Agung Bharata juga menambahkan, pagelaran busana festival juga untuk memperingati Hari kartini dan dipersembahkan untuk para Kartini muda yang berjuang untuk pembangunan Kabupaten Gianyar.

Sementara itu Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra mengatakan, Busana Festival Gianyar 2017 ini merupakan ini sebagai upaya untuk tmemberi ruang kreasi para desainer muda berbakat di Gianyar seperti Dika Saskara, Diantari dan Ahmad Nurhasim dari Kekean Wastra Galery untuk menunjukkan potensinya.

Namun demikian menurut Ny. Adnyani Mahayastra, pada Busana Festival kali ini tetap melibatkan desainer senior seperti Shinta Christina dan Cok Abi untuk menginspirasi. Dalam event ini  Dekranasda Kabupaten Gianyar menyelenggarakan busana festival kebaya dengan modifikasi tenun pucuk Gianyar.

“Kain tenun pucuk yang di desain oleh para desainer ini merupakan hasil dari pengerajin tenun binaan Dekranasda Kabupaten Gianyar. Jadi Busana Festival ini juga merupakan upaya dari Dekranasda memperkenalkan kain tenun pucuk khas Gianyar,” jelas Ny. Adnyani Mahayastra.

Dijelaskan juga, kain tenun pucuk yang diperkenalkan kali ini adalah kain tenun pucuk dengan tiga teknik pembuatan yakni tenun ikat, songket dan airbrush. Kain ini berbeda dengan kain tenun lainnya  sehingga ini memiliki ciri khas tenun yang hanya dimiliki oleh Kabupaten Gianyar. Untuk kedepan Ny. Adnyani mahayastra berharap agar desainer muda lebih bisa berinovsi dengan menggunakan kain tenun. Kain tenun dan songket tidak lagi digunakan hanya untuk upacara keagmaan saja seperti kamen, tetapi sudah didesain untuk pakain kerja, casual dan pakaian resmi. (HumasGianyar)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .