Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menekankan PGRI untuk bersikap netral dalam Pilkada Gianyar tahun 2012. Terlebih PGRI memiliki potensi kekuatan besar dengan anggota hingga ribuan orang (6800 orang). Hal tersebut terungkap pada audiensi pengurus baru Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kepada Bupati Gianyar di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Gianyar (31/5). Audiensi dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Wijana dan pengurus PGRI masa bhakti 2012-2017.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan pada Pilkada sebelumnya, PGRI telah mampu membuktikan dengan bersikap netral. Sebagai seorang pendidik bersikap netral dalam pilkada dan menunjukkan profesionalitasnya dapat menjadi teladan yang baik dalam memberikan pendidikan politik yang benar kepada anak didiknya terutama para pemilih pemula. Untuk memperluas keanggotaan Bupati memberi saran kepada PGRI untuk langsung merekrut CPNS dengan mempermudah jaringan keanggotaan, seperti sistem jemput bola, sehingga para CPNS guru tidak terlebih dahulu di rekrut oleh kelembagaan lain.
Bupati Gianyar juga mengapresiasi peran guru atas keberhasilan para siswa SMA/SMK lulus 100 %, mengulang kesuksesan tahun lalu. Diharapkan dengan semakin solid dan baiknya PGRI di Kabupaten Gianyar, mutu pendidikan di Kabupaten Gianyar pun meningkat.
Wakil Ketua PGRI, Drs. I Gusti Made Puja Armaya, MM, MPd menjelaskan bahwa audiensi dengan Bupati Gianyar untuk memperkenalkan pengurus PGRI yang baru terpilih pada tanggal 29 Maret lalu. Selain itu juga Gusti Armaya menjelaskan program kerja PGRI, seperti melakukan konsolidasi organisasi tingkat kecamatan, melakukan penataan anggota dengan membuat Kartu tanda Anggota (KTA) dengan sistem ICT, rencana kerja daerah dan mencari solusi permasalahan PGRI mengenai asset PGRI.
Lebih lanjut, Hingga saat ini jumlah anggota PGRI berjumlah 6800 orang, target kedepan seluruh giri yang ada di Kabupaten Gianyar menjadi anggota PGRI. (Humas Gianyar)