21 December 2011

Bupati Minta Masukan Dokter Spesialis RSU Sanjiwani

Pemkab. Gianyar terus melakukan upaya pembenahan, RSUD Sanjiwani sebagai rumah sakit Tipe B, dan rujukan rumah sakit di wilayah Bali Timur. Pembenahan dari segi fasilitas gedung, pemeliharaan peralatan dan tenaga medis terus dilakukan seiring dengan upaya peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat . Terlebih kesehatan, sebagai salah satu program prioritas Pemkab. Gianyar.

Dalam peningkatan sarana dan prasarana Pemkab. Gianyar, melalui RSUD Sanjiwani terus melakukan lobi ke Pemerintah Pusat dan penganggaran lewat APBD. Sementara untuk keberadaan tenaga medis Pemkab. Gianyar terus mendorong peningkatan kapasitas tenaga ahli dibidang kesehatan, lewat program pelatihan dan tugas belajar.

Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, didampingi Wakil Bupati Gianyar Dewa Made Sutanaya, Ast. II, Gde Widharma Suharta, Kepala BKD, I Made Sukadana, dan Dirut RSUD Sanjiwani, dr. I Gusti Ngurah Putra Suastika bersama jajaran direksi menggelar acara coffee morning bersama dokter spesialis di Rumah Jabaran Bupati Gianyar (21/12).

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari masukan dan menyerap permasalahan dan kendala yang dihadapi para tenaga medis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

dr. Dewa Palguna, salah seorang tenaga medis dari kurang lebih 25 dokter spesialis hadir dalam kesempatan itu, menyampaikan, perlu adanya pembenahan beberapa fasilitas dan peralatan untuk memberikan kenyamanan dan pelayanan lebih baik kepada pasien. Dalam kesempatan itu, dirinya juga menyampaikan keluhan masih minimnya jasa pelayanan, dan pengurusan kenaikan pangkat yang sering terhambat dialami beberapa rekan sejawatnya. “Meskipun saya tidak mengalami hambatan dalam kenaikan pangkat, namun beberapa rakan sejawat saya mengalami beberapa kendala, saya tidak tahu dimana permasalahannya,” ungkap dokter dewa putu palguna.

Menyikapi hal ini, Bupati Gianyar menyampaikan apresiasi atas dukungan dari semua para medis untuk memberikan pelayanan lebih baik bagi para pasien di RSU Sanjiwani. Masukan yang diberikan oleh para petugas medis ini tentunya akan dijadikan bahan untuk ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang ada. Terkait dengan masih kurang fasilitas kesehatan, Bupati menyampaikan, telah melakukan langkah lewat penganggaran di APBD, dan melobi ke pemerintah  pusat.

Terkait dengan kendala kenaikan pangkat yang dialami beberapa tenaga medis, bupati menyampaikan kepada jajaran direksi bersama Badan Kepegawain untuk melakukan koordinasi tentang kendala tersebut, sehingga permasalahan ini bisa segera dituntaskan.

Dalam kesempatan itu, Bupati Gianyar, juga menceritakan, dirinya sebagai dosen yang juga sebelumnya seorang pejabat fungsional, pernah mengalami kendala dalam pengurusan pangkat. Hal ini tak terlepas dari kesibukan sebagai seorang dosen, sehingga terkadang akibat kesibukan mengerjakan tugas dan mendidik sampai lupa mengurus pangkat. Namun beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah meningkatkan koordinasi dengan petugas yang mengurus kepegawaian.

Menurut Kepala RSUD Sanjiwani, dr. Suastika, saat ini RSUD Sanjiwani memiliki 585 tenaga medis, baik yang bersatus PNS dan Non PNS. Dari jumlah tersebut terdiri atas 71 tenaga dokter, 44 diantara adalah dokter spesialis. Diakui dirut RSUD Sanjiwani, saat ini masih kekurangan beberapa tenaga dokter spesialis seperti, Radiologi, Fatologi, rehabilitasi medis dan beberapa spesialis lagi.

Wakil Bupati Gianyar, Dewa Made Sutanaya meminta kepada jajaran direksi agar secara bertahap mencari solusi terhadap beberapa hamabatan dan kendala yang ada di RSUD Sanjiwani untuk dapat lebih meningkatkan pelayanan kepaada masyarakat. Mengenai kendala kenaikan pangkat dan kebutuhan akan tenaga medis dalam hal ini direksi dan BKD akan berkoordinasi tentang kebutuhan tenaga yang ada.

Kepala BKD, Kabupaten Gianyar, I Made Sukadana dalam kesempatan itu menyampikan bahwa BKD tidak pernah menghambat seorang PNS untuk mendapat hak dalam kenaikan pangkat. Tentunya selama aturan dan kelengkapan administrasi terpenuhi. Mekanisme tentang kenaikan pangkat yang selama ini ada adalah BKD memberikan surat ederan ke masing SKDP terkait PNS yang akan mengalami kenaikan pangkat, selanjutnya setelah berkas yang bersangkutan lengkap diproses untuk dikirim ke BKN. Sementara terkait dengan beberapa PNS yang mengalami keterlambatan atau kekurangaan berkas akan ditindaklanjuti di periode berikutnya. Sukadana menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan kajian tentang kebutuhan pegawai di masing-masing SKPD sesuai dengan Kepmenpan No.26. sehingga diharapkan nantinya tidak ada kelebihan pegawai dalam spesifikasi tertentu justru kurang atau tidak ada sama sekali.(Humas Gianyar)

Tentang


Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Portal Layanan


Kontak Kami


Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .