Ayam kampung atau yang lebih dikenal dengan buras di Bali selain mempunyai nilai ekonomis juga mempunyai nilai sosial budaya yang cukup tinggi dan pemasarannya mudah karena banyak dibutuhkan untuk keperluan upacara terutama yang memiliki warna yang khas. Hal ini dikatakan oleh ketua Kelompok Tani Ternak Ayam Buras “ Merta Sari” Made Nurjilid saat audiensi dengan Bupati A.A. Gde Agung Bharata, di Ruang Kerja Bupati Gianyar, (16/5).
Menurut Made Nurjilid kelompok ternak Merta Sari dibentuk tahun 2011 di Br. Basangambu Desa Manukaya Tampaksiring. Kelompok ini awalnya dibentuk karena hobi dari anggota memelihara ayam dan hingga kini masing-masing anggota memelihara sekitar 200-250 ekor ayam. Untuk dapat terus bersaing dipasaran, pihaknya melayani kebutuhan masyarakat dengan sistem paket lengkap.
Paket lengkap menurut Nurjilid adalah jika ada masyarakat membutuhkan ayam caru pihaknya dapat menjual ayam yang masih hidup, atau yang sudah diolah artinya langsung dipakai sarana upacara. Demikian pula halnya dengan kebutuhan ayam panggang, masyarakat bisa memesan langsung yang sudah dipanggang. “ini merupakan terobosan kami agar bisa tetap bersaing dipasaran,” jelas Made Nrujilid.
Dalam rangka mengikuti Lomba Kelompok Ternak Ayam Buras Tingkat Propinsi yang kiranya akan dinilai pada bulan mei ini, kelompok Merta Sari sudah mulai mempersiapkan diri. Selain mendapat pembinaan rutin dari Dinas Perternakan, Perikanan dan Kelautan, kelompok ternak Merta Sari bersama anggota melakukan persiapn terutama mengenai masalah sarana dan prasana lomba.
Pada kesempatan audiensi ini kelompok Ternak Merta Sari mohon bantuan pada Bupati Gianyar untuk pembuatan kandang terutama kandang jaring yang belum mereka miliki.
Bupati Agung Bharata sangat merespon positif terobosan yang dilakukan oleh kelompok ternak ini, karena untuk dapat bersaing harus mampu berinovasi sesuai dengan kebutuhan. Hanya bupati berharap agar dalam membuat kandang para peternak harus mau memperhatikan syarat-syarat yang ditetapkan. Seperti jarak kandang harus cukup jauh dengan pemukiman agar tidak membahayakan kesehatan, kebersihan kandang agar tetap dijaga dan selalu berkordinasi dengan dinas dan instansi terkait.
Hadir mendampingi kelompok Ternak Ayam Buras Merta Sari Kepala Dinas Perternakan, Perikanan dan Kelautan, Dewa Oka Amartha. (Humas Gianyar)