28 June 2010

Bupati Kagumi Pokja Kesehatan dan Pengelolaan Sampah Desa Celuk

Desa Celuk, Sukawati, Gianyar, punya cara tersendiri untuk mencegah dan memberantas penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya. Salah satu terobosan yang dilakukan warga Desa Celuk adalah dengan memberdayakan keberadaan Pokja Kesehatan Desa Celuk. Kegiatan yang dilakukan oleh Pokja ini terbukti efektif dalam mengatasi penyebaran DBD dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. ”Keberadaan Pokja Kesehatan Desa Celuk selama ini terbukti sangat efektif dalam upaya membangun kesehatan masyarakat kami di desa Celuk”, ungkap Kades Celuk, Drs. I Made Surantha. Surantha menjelaskan adapaun bentuk kegiatan yang dilakukan oleh Pokja ini adalah membentuk dan melatih tenaga juru pemantau jentik (Jumantik) sukarela, pemberantasan sarang nyamuk (PSN) berkesinambungan yang dilakukan oleh anak SD, dasa wisma, PKK sebagai supervisor pelaksanaan PSN DBD oleh Jumantik, berkoordinasi dengan bidan desa dan kader kesehatan.  Selain itu, koordinasi, penyuluhan dan pembinaan kader jumantik dan pemantauan ke lapangan lewat pengawasan dari Puskesmas Sukawati II secara rutin dilaksanakan.

Saat ini Desa Celuk memiliki 82 orang kader kesehatan yang secara rutin setiap dua minggu sekali melakukan pengecekan terhadap 850 KK warga Desa Celuk. Hasilnya jumlah kasus DBD di Desa Celuk mengalami penurunan sejak tiga tahun belakangan. Data menunjukkan dari 15 kasus ditahun 2008, menurun menjadi 10 kasus pada tahun 2009, dan tercatat sebanyak 6 kasus hingga bulan ini di tahun 2010, ungkap Kades Celuk. Selain pemberdayaan Pokja Kesehatan, mengumumkan warga yang tidak melaksanakan kegiatan PSN dengan 3M di rumahnya pada pertemuan di banjar, selama ini sangat efektif, karena karakter masyarakat setempat yang merasa sangat malu bila diumumkan tidak melakukan PSN di rumahnya, pungkas Made Surantha.

Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyampaikan apresiasi luar biasa atas keberadaan Pokja Kesehatan yang ada di Desa Celuk. Pokja ini telah terbukti efektif dalam mencegah dan mengurangi penyebaran penyakit DBD di Desa Celuk. Tentunya hal ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain yang ada di Gianyar dalam rangka mencegah dan mengurangi penyebaran DBD. Berdasarkan data yang ada penyebaran DBD di Kabupaten Gianyar sudah sangat menghawatirkan, dimana tercatat dari Januari hingga Juni 2010 telah terjadi 461 kasus atau meningkat 72,6%, kalau dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2009 dengan kasus 335. Hal ini disampikan Bupati Gianyar, saat melakukan gerakan serentak (gertak) pemberantasan sarang nyamuk DBD dan Jumantik Desa Celuk, Sukawati di Wantilan Pura Dalem Celuk, Sukawati (25/6).

Selain menyampaikan apresiasi terhadap keberadaan Pokja Kesehatan Desa Celuk, Bupati juga mengapresiasi pengelolaan sampah menjadi pupuk organik yang dilaksanakan anak sekolah hingga warga setempat. Hal ini tentunya sangat efektif dalamUpaya mencegah pencemaran lingkungan dan membudayakan hidup bersih dan sehat bagi masyarakat.(Humas Gianyar)

Tentang


Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Portal Layanan


Kontak Kami


Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .