14 April 2010

Bupati Himbau Waspadai Pencurian Pretima

Maraknya kasus pencurian pretima di beberapa wilayah Kabupaten Gianyar, menjadi perhatian serius Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. Terhadap kejadian ini Bupati Gianyar menghimbau kepada seluruh masyarakat, utamanya desa pakraman agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keamanan lingkungan sekitarnya. Salah satu langkah efektif adalah dengan menggalakkan kembali kegiatan pakemitan di pura desa pakraman masing-masing. Hal ini disampaikan Bupati Gianyar selepas meninjau langsung tempat kejadian di lima pura di Wilayah Kecamatan Ubud sekitar pukul 23.00 wita (13/4).

Adapun beberapa pura yang ditinjau langsung oleh Bupati adalah, Pura Manik Suci di Mawang Kelod, Pura Dalem Silungan, Pura Hyang Api, Pura Dalem Puri Lodtunduh dan Pura Kaseh di Desa Mas. Dalam kunjungannya, Bupati didampingi oleh Camat Ubud, Muspika Ubud, Kades Mas dan Lodtunduh, pemangku pura serta tokoh masyarakat setempat.

Terkait dengan kejadian ini, Bupati berharap agar kewaspadaan bersama untuk menjaga keamanan lingkungan lewat kegiatan pakemitan yang selama ini telah terbukti efektif untuk mencegah terjadinya pencurian benda-benda sakral yang sangat disucikan oleh umat dan penyungsung pura untuk terus digalakkan. Karena dengan menggalakkan kembali kegiatan pakemitan, hal-hal yang tidak diinginkan dan sangat merugikan dapat dihindari, ungkap Bupati Gianyar.

Terkait dengan hilangnya beberapa pretima di Wilayah Ubud dan sekitarnya, Bupati menyampaikan agar para pengempon dan penyungsung pura bersama desa pakraman serta pemuka adat setempat dapat menggelar upacara pecaruan untuk menetralisir unsur-unsur negatif serta menyucikan lingkungan sekitar secara sekala dan niskala, tentunya berdasar atas petunjuk dari sulinggih.

Kasus pencurian beberapa pretima dan benda-benda sakral yang tak ternilai harganya di beberapa tempat suci di Wilayah Gianyar, tentunya sangat merugikan baik secara materiil maupun spiritual. Akibat kejadian ini, menjadikan desa pakraman menggelar berbagai prosesi upacara dan kegiatan untuk menyucikan kembali nilai-nilai kesakralan dan harmonisasi semua unsur bhuana agung dan bhuana alit. Hal ini tentunya memerlukan biaya dan tenaga yang tidak sedikit. Oleh karena itu untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan bersama ini, Bupati berharap agar kegiatan pakemitan di masing-masing desa pakraman dapat lebih digalakkan lagi.(Humas Gianyar)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .