Krama adat Desa Pekraman Lebih melaksanakan Karya Tawur Agung lan Pedanaan pada Selasa (26/1) serangkaian Karya Agung Mamungkah, Ngenteg Linggih, Ngusaba Desa, Ngusaba Nini, lan Penyejeg Jagat di Pura Puseh, Pura Desa Bale Agung Desa Pekraman Lebih, yang puncaknya akan dilaksanakan pada Sukra Paing Wuku Ugu (29/1). Karya Tawur Agung lan Pedanaan tersebut dipuput oleh 2 sulinggih Siwa dan Buda yang juga dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Gianyar, jajaran Muspida Pemkab Gianyar, PHDI Bali, serta penglingsir puri Ubud dan Puri Peliatan. Manggalaning Karya, Dewa Gde Piadnya, menyampaikan Karya yang serupa sudah pernah dilaksanakan kurang lebih 30 tahun yang lalu sehingga karya ini perlu diadakan kembali. Biaya yang dihabiskan untuk pelaksanaan karya ini sebesar Rp.1.268.825.000,- yang dibersumber dari iuran krama desa sebesar Rp.460.000.000, sisa uang karya di Pura Dalem sebesar Rp.300.000.000, dan dari para donatur sebesar Rp.150.000.000. Bupati Gianyar, dalam sambutannya menyampaikan kepada krama desa, selain melaksanakan kewajiban agama, hendaknya juga melaksanakan kewajiban negara yang salah satunya menjaga ketertiban, keamanan wilayah desa pekraman. Pada intinya Bupati Gianyar salut atas usaha yang telah dikakukan masyarakat Lebih khususnya, hal ini merupakan cerminan keseimbangan peri kehidupan bermasyarakat menuju tatanan kehidupan yang tak lepas dari tri hita karana. Dengan demikian usaha yang baik ini diyakini berandil besar dalam perkembangan secara umum di Kabupaten Gianyar yang kita cintai.(iba)