Agar Jegeg Bagus Gianyar mampu mengemban tugas sebaik baiknya, 10 pasang finalis Jegeg Bagus Duta Pariwisata Kabupaten Gianyar 2014 diberikan pembekalan khusus tentang kepariwisataan. Selama pembekalan, wawasan mereka akan diperkaya dengan berbagai materi seperti pengetahuan kepariwisataan, etika komunikasi serta materi lainnya yang berkaitan erat dengan kepariwisataan. Hal tersebut di ungkapkan Kepala Bidang Penyuluh Pariwisata I Wayan Wirasa,S Sos. MAP saat acara Audiensi Finalis Jegeg Bagus dengan Bupati Gianyar,Anak Agung Gde Agung Bharata di Ruang Kerja Buparti Gianyar, (24/4).
Lebih lanjut I Wayan Wirasa,S Sos. MAP mengatakan saat ini seluruh finalis dikarantina mulai tanggal 24-28 April 2014. Malam penjurian akan dilakukan tanggal 25 April 2014 untuk menjaring finalis yang masuk dalam 5 besar, sedangkan Grand Final akan dilaksanakan pada tanggal 28 April 2014.
10 Finalis Jegeg, Duta Pariwisata Kabupaten Gianyar 2014 diantaranya : Ni Wayan Ratni, Luh Putu Dewi Pradnyanitya Pastini, Luh Gede Manik Radzena Martha, Ni Wayan Ririn Putri Darmayanti, Desak Putu Rini Larasati Subagia, Desak Gede Yuliana Eka Pratiwi, I Dewa Ayu Indra Swari, Made Putri Indra Prabawati, Ni Made Meilan Suartini, Ni Nyoman Triadi Adnyani. Sementara 10 Bagus Duta Pariwisata Kabupaten Gianyar 2014 diantaranya : I Made Arta Yasa, I Dewa Gede Willi Tika Prasetya, I Made Hendy Wesha Suryawan, I Putu Widiyasa, I Kadek Dode Moneko, drg. I Wayan Gunadi, SKG, Putu Dicky Ramadhana, Dewa Putu wahyu Jati Pradnyana, Putu Yadnya Wintara, I Gusti Ngurah Wahyu Adityarama.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Gianyar Agung Bharata berpesan agar seluruh finalis Jegeg Bagus Gianyar nantinya tidak hanya memiliki 3B (Brain, Beauty dan Behavior) saja, namun juga harus mengerti potensi Gianyar dalam bidang pariwisata, serta mampu memahami tentang aspek pertanian, mengingat Gianyar memiliki potensi besar dalam bidang pertanian. Agung Bharata juga menekankan tentang kedisiplinan yang sangat penting dimiliki setiap finalis, karena kesusksesan sangat didukung oleh sikap disiplin. (Humas Gianyar/netty)