Untuk memotivasi para atlet dan seniman yang akan berlaga pada Porsenijar tingkat provinsi 7 s/d 13 Juni 2013, Bupati Gianyar, A. A. Gde Agung Bharata, memberikan pembekalan semangat kepada 300 atlet dan 100 official, bertempat di ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar (4/6).
Pembekalan kepada atlet merupakan kegiatan kali pertama yang dilaksanakan dalam ajang Porsenijar oleh Pemkab. Gianyar. Pembekelan ini merupakan inisiatif langsung dari Bupati Gianyar, A.A.Gde Agung Bharata. Kegiatan ini dimaksud untuk lebih memetangkan persiapan para atlet yang berlaga di Porsenijar tingkat Propinsi.
Dalam perhelatan tahunan yang akan dibuka secara resmi oleh Gubenur Bali, Made Mangku Pastika, Jumat, 7 Juni 2013, atlet Gianyar akan berlaga dalam 15 cabang olahraga, meliputi renang, pencak silat, volley pasir, volley indoor, karate, judo, atletik, sepak takraw, catur, tenis meja, tenis lapangan, basket, taekwondo dan bulutangkis. Sedangkan bidang seni meliputi 9 cabang, meliputi seni tari, melukis, menyalin aksara Bali, masatua, macepat, mapidarta, makidung, dharmawacana serta makekawin.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar, Drs. I Gusti Ngurah Wijana, MM, M.Pd, mengatakan kegiatan tersebut merupakan langkah awal persiapan menjelang lomba untuk lebih mematangkan kesiapan atlet yang akan berlaga, terutama cabang seni. Dalam kesempatan itu juga dihadirkan seniman Gianyar, I Wayan Suweca dan I Wayan Sugita yang selama ini sudah biasa menangani kegiatan - kegiatan serupa di tingkat Provinsi.
“Kami sengaja datangkan tokoh – tokoh seniman senior Gianyar untuk memberi pembekalan kepada para siswa yang akan berlaga nanti. Mematangkan persiapan dan meningkatkan rasa percaya diri mereka,” terang Wijana.
Agung Bharata berharap, 300 atlet yang akan berlaga nanti mampu memberikan hasil yang maksimal sehingga mampu mempertahankan prestasi yang sudah diraih selama ini. Kabupaten Gianyar yang juga terkenal sebagai sebun (lumbung) seni di Bali karena setiap wilayah mempunyai potensi seni masing – masing. Indentitas tersebut selayaknya menjadi acuan dan penyemangat diri bagi Kongtingen Gianyar dalam berlaga pada Porsenijar sesuai dengan esensi bidang kesenian yang ditekuni.
“Gianyar merupakan lumbung seni di Bali. Tahun lalu Gianyar sebagai Juara Umum III, dengan perjuangan yang masksimal, tahun ini saya harap meningkat,”harap Agung Bharata”. (Humas Gianyar)