Parade Baleganjur Desa Bukian dilaksanakan dengan menampilkan berbagai atraktsi menarik yang dibawakan 11 (sebelas) Sekaa Teruna se-Desa Bukian. Parade dibuka Kadis Pariwisata Kabupaten Gianyar, AA Ari Brahmanta di Lapangan Umum Desa Bukian, Kecamatan Payangan, Gianyar, (13/7).
Ketua Panitia Parade Baleganjur, Ngakan Ketut Rai mengatakan parede ini dilaksanakan tiap tahun yang bertujuan menggali maupun melestarikan budaya Desa Bukian. Pelaksanaan kali ini dirangkaikan dengan Hari Kemerdekaan RI yang ke 69, tanggal 17 Agustus 2014 mendatang. Parade Baleganjur Desa Bukian kali ini merupakan parade yang ke 3, sebelumnya sempat dilaksanakan parade Gong Kebyar. Partisifasi warga sangat tinggi dalam kegiatan ini, 11 banjar se-Desa Bukian ikut ambil bagian dalam kegiatan. Parade diharapkan bisa menampilksan karya seni yang adiluhung walau persiapannya hanya sebulan. Semua banjar di desa Bukian diwakili Sekaa teruna-Teruni (STT) masing-masing, tampil dengan membawa keunggulan dan potensi yang dimiliki setiap banjar. 11 banjar yang mengikutu parade antara lain, STT Br. Bukian, STT Br. Bukian Kaja, STT Br. Bukian Kawan, STT Br. Subilang, STT Br. Lebah A, STT Br. Lebah B. STT Br. Tiyingan, STT Br. Ulapan, STT Br. Amo, dan STT Br. Dasong. “Parade ini merupakan persembahan bagi Negara dalam menjaga dan melestarikan apa yang menjadi cita –cita para pendiri bangsa”, tegas Ngakan Ketut Rai.
Sebagai persembahan pembuka Parade Baleganjur Desa Bukian dimeriahkan penampilan sanggar tari binaan Desa Bukian, dengan menampilkan tarian barong dan rangda, selanjutnya ditampilkan utusan dari masing-masing banjar. Penonton dan warga sangat antusias menyaksikan seluruh pagelaran, lapangan Desa Bukian hingga sesak dengan ribuan penonton, sejak awal hingga pertunjukan selesai. Cuaca Bukian memang sangat mendung, namum hal tersebut tidak mengurangi semangat warga dan juga para peserta untuk tampil dan menyaksikan pagelaran yang dimulai pukul 14:00 Wita hingga Pukul 18:00 wita. Masing – masing banjar menampilkan berbagai atraksi yang sangat menarik, “Parade iini melibatkan lebih dari 700 seniman”, ungkap Ngakan ketut Rai.
Kadis Pariwisata Kabupaten Gianyar, AA Ari Brahmanta sangat mengapresiasi Parade Baleganjur ini, dan mengharapkan parade seperti ini bisa berkesinambungan dan akan dijadikan agenda internasional. Pentas budaya merupakan even yang dijadikan asset pariwisata dan patut dicatat maupun dipromosikan ke ajang dunia, agar wisatawan yang datang ke Gianyar bisa menyaksikan pertunjukan ini. Hal tersebut nantinya sebagai media promosi wisata daerah Bukian yang disinergikan dengan alam yang indah dan karakter budaya agraris. “Seni tidak bisa diukur dengan materi, walaupun pagelaran baleganjur tidak dilombakan, tetapi semangat warga sangat tinggi”, terang Ari Brahmanta. (Humas Gianyar/Suar).