25 May 2015

BPPKB Kabupaten Gianyar Gelar Rakerda 2015

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Gianyar menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) program kependudukan dan KB Kabupaten Gianyar tahun 2015 di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, (22/5). Hadir dalam kesempatan tersebut anggota DPRD Gianyar, perwakilan BKKBN Provinsi Bali, dan SKPD Kabupaten Gianyar.

Kepala BPPKB Kabupaten Gianyar Ida Ayu Sri Ambari mengatakan, selama tahun 2014, berbagai program telah dilaksanakan. Pencapaiannya pun dapat dikatakan cukup berhasil. Indikatornya tercermin dari realisasi pelaksanaan kegiatan, diantaranya peserta KB aktif menyentuh 61.143 dari PUS, selanjutnya pencapaian akseptor baru sebanyak 3.627 (66,93%) dari jumlah komitmen kinerja program (KKP) sebanyak 5.419. berikutnya raihan KB MKJP yang tak kalah menggembirakan, yakni sebesar 57,03% dari peserta KB aktif.

“Khusus peserta baru KB Pria di tahun 2014, mencapai 250% dari yang ditargetkan 20 orang, yakni tercapai 50 akseptor KB. Sehingga, Kabupaten Gianyar menjadi yang tertingggi kedua di Provinsi Bali,”ucapnya.

Dan terakhir, lanjutnys, PIK-Remaja telah ada di tujuh kecamatan,  kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) sebanyak 277 kelompok, kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) sebanyak 83 kelompok, kelompok BK Remaja sebanyak 57 kelompok, dan BK Lansia sebanyak 34 kelompok.”Seluruhnya tersebar di tujuh kecamatan,”katanya.

“Tugas kita bersama menekan angka kelahiran. Kami sudah terus menerus melaksanakan pelayanan kontrasepsi ke semua lini secara gratis, baik melalui peningkatan pelayanan statis, lewat klinik KB yang tersebar di seluruh desa. Disamping itu, kami sediakan pelayanan melalui mobil unit pelayanan KB secara terprogram,”terang Dayu.

Asisten III Wayan Sudamia, mewakili Bupati Gianyar mengungkapkan,berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, laju pertumbuhan penduduk (LPP) di Kabupaten Gianyar cukup tinggi (1,81%). Angka tersebut lebih tinggi dari indicator penduduk tumbuh seimbang sebesar 1,1%.

“Oleh karena itu, pengendalian laju pertumbuhan penduduk, harus terus diupayakan, baik melalui pengaturan kelahiran, maupun pengaturan mobilitas penduduk. Angka laju penduduk yang terlampau tinggi,berpotensi menimbulkan permasalahan sosial, yang berujung terhadap beban pembangunan bagi pemerintah daerah,”ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, program Generasi Berencana (GENRE) mesti giat disosialisasikan, utamanya terhadap generasi muda. Generasi muda perlu diarahkan untuk melakukan karya nyata yang bermanfaat.”Sehingga tak terjerumus pada kegiatan yang negatif, seperti seks bebas dan narkotika,”katanya. (Humas Gianyar/Ari)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .