14 January 2015

BPPKB Gelar Workshop Parenting Kecerdasan Emosi

Upaya Pemerintah Kabupaten Gianyar menuju Kabupaten layak Anak (KLA) terus ditingkatkan. Salah satunya adalah penguatan pengetahuan orang tua tentang pola pengasuhan anak yang baik. Dengan mendatangkan nara sumber Prof. DR. LK Suryani, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Gianyar menggelar workshop Parenting Kecerdasan Emosi untuk Mewujudkan Gianyar Menuju Kabupaten Layak Anak, di Sekar Bumi Farm Desa Kerta Payangan, (14/1).

Kepala BPPKB Kab. Gianyar, I.A. Putu Sri Ambari mengatakan workshop ini ditujukan pada seluruh staf BPPKB, anggota Darma Wanita Persatuan (DWP), unsur GOPTKI maupun dari kecamatan. Tujuannya adalah memberikan pemahaman pada orang tua khususnya ibu-ibu bagaimana kita bisa mendidik anak dirumah dengan baik, sehingga menghasikan generasi yang benar-benar tangguh dan berahlak. Menjadi seorang ibu banyak yang perlu disiapkan, selain fisik dan pengetahuan persiapan secara emosi juga perlu. Karena untuk menghasilkan anak yang suputra banyak tantangan yang harus dihadapi apalagi di era modern seperti ini.

“Sebelum kita menuju kabupaten layak anak, saya ingin rumah tempat tinggal mereka sehari-hari juga harus ramah dan layak untuk dihuni,” jelas I.A Putu Sri Ambari.

I.A Sri Ambari juga berharap ilmu yang didapat dari Prof Suryani ini dapat diterapkan dirumah dan ditularkan pada lingkungan sekitar. Sehingga semua orang dapat memahami bagaimana caranya mengasuh anak dengan baik, sesuai dengan kebutuhan anak sehingga dimanapun dan kapanpun anak akan merasa nyaman dan terlindungi.

Sementara itu, Prof. DR. LK Suryani lebih banyak menekankan cara mendidik anak yang baik. Agar anak tidak hanya memiliki  kecerdasan di bidang ilmu pengetahuan  namun juga kecerdasan secara spiritual. Menghasilkan anak yang baik tidak dimulai saat mereka memasuki dunia pendidikan, namun harus dimulai dari dalam kandungan.

“Sembilan bulan dalam kandungan, karakter ibu saat hamil sangat berpengaruh dalam membentuk karakter anak kelak. jika seorang ibu selama hamil sering marah, maka kemungkinan anak yang dilahirkan mempunyai sifat temperamental,” jelas Prof. Suryani.

Untuk menjadikan rumah itu nyaman dan ramah untuk anak, orang tua harus mempunyai waktu untuk mereka. Psikiater ini juga menganjurkan dalam mendidik anak, mulailah dengan belajar dari mereka , apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan mereka harus didengar. Jangan pernah menggurui apalagi menjadikan mereka seperti apa keingingan orang tuanya. Jika hal itu diterapkan, alhasil bukan anak yang suputra dihasilkan, melainkan anak yang bermasalah.

“Jika ingin Gianyar ramah anak, ciptakan dulu kondisi ramah anak di dalam keluarga kecil,” tegas Prof. Suryani.

Pada kesempatan itu, selain workshop Parenting Kecerdasan Emosi untuk mewujudkan Gianyar menuju Kabupaten Layak Anak, digelar lomba merangkai bunga heliconia yang diikuti oleh anggota DWP Kabupaten Gianyar. (Humas Gianyar/eni)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .