19 May 2015

BPPI Matangkan Tiga Rencana Besar

Upaya Pemkab. Gianyar dalam melindungi warisan pusaka budaya mendapat respon cepat dari Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI). Untuk itu, tiga rencana besar dimatangkan dalam upaya pelestarian pusaka budaya tersebut.

Hal tersebut terungkap dalam audensi tim BPPI dengan Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata di Ruangan Kantor Bupati, (19/5). Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra, para Tim Ahli Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar.

Ketua Dewan Pimpinan BPPI Catrini Pratihari mengatakan, perlu diadakannya tindak lanjut khusus untuk membahas program sesuai hasil kesepakatan bersama antara Bupati Gianyar dengan BPPI yang telah disahkan pada tanggal 28 April lalu, diantaranya yang berisi tiga pokok penting, yaitu pelaksanaan peningkatan kapasitas dalam rangka penyusunan Rencana Induk Pusaka Kabupaten Gianyar, kemudian even Bali Intrernational Field School (BIFC) 2015, dan paling akbar yakni International Conference of National Trust (ICNT) 2017 di Bali.

“Esensi dari even tersebut adalah upaya memperkenalkan warisan budaya, khususnya yang terdapat di Kabupaten Gianyar. Kami melihat komitmen dan potensi yang besar dari Kabupaten Gianyar dalam upaya pelestarian budaya,”jelasnya.

Bupati Gianyar Anak Agung Bharata didampingi salah satu tim ahli pusaka budaya Pemkab. Gianyar I Wayan Geriya menyatakan kesiapannya untuk menyambut pergelaran besar tersebut. Maka, persiapan yang meliputi perencanaan, proses pelaksanaan, pengembangan mesti terencana secara matang.”Bulan Juni, anggota tim peningkatan kapasitas sudah harus ditetapkan,”katanya.

Bupati mengatakan, tim peningkatan kapasitas nantinya diharapkan dapat menyosialisasikan segala tentang pusaka budaya ke masyarakat. Agar, manfaat dari deklarasi Gianyar sebagai kota pusaka tidak hanya dirasakan oleh pemerintah, namun, berpengaruh terhadap masyarakat.”Sehingga bangkit kesadaran pentingnya menjaga pusaka budaya di seluruh lapisan masyarakat,”ucapnya.

Lanjutnya, even BIFC yang mendatangkan pelajar dari Universitas Kyoto, Jepang untuk mengadakan penelitian perkembangan budaya Bali yang mengambil lokasi di Desa Nyuh Kuning, Ubud, dengan dampak berbagai perubahan internal dan eksternal diharapkan dapat dijadikan kesempatan untuk bertukar pengalaman dengan budaya yang sangat kental di Kyoto.”Karena budaya di Kyoto sangat kuat, dan dapat bertahan tanpa tergerus zaman,”ujar Bupati.

Nyoman Griya mengatakan, terkait persiapan ICNY 2017 yang rencananya akan digelar di Kabupaten Gianyar, diawali dengan partisipasi keikutsertaan Bupati Gianyar beserta BPPI menghadiri ICNT 2015 di Cambridge, Inggris.”Dalam kesempatan tersebut, kami ingin memperkenalkan dunia, dan membawa seni khas Gianyar, untuk mewakili citra Bali sebagai bagian dari filosopi kebesaran seni dan budaya,”terangnya. (Humas Gianyar/Ari)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .