09 March 2015

BPJS Serahkan Santunan Kepada Dua Warga Di CFD

Car Free Day (CFD) yang di gelar setiap Minggu pagi oleh Pemkab. Gianyar di Taman Kota Ciung Wanara memiliki magnet tersendiri bagi banyak kalangan. Tak hanya bagi masyarakat umum yang hendak menikmati hari libur bersama keluarga dengan melakukan aktifitas olahraga di areal CFD. Ajang CFD juga kerap kali digunakan oleh instansi pemerintah maupun swasta untuk mensosialisasikan berbagai program yang dimiliki. Seperti halnya yang dilakukan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Bali II, pada  areal CFD, (8/3).

Setelah minggu sebelumnya, BPJS Ketenegakerjaan Bali II melakukan sosialisasi mengenai manfaat dan kemudahan yang ditawarkan BPJS Ketenagakerjaan melalui kampanye “Tanya Saya”. Kali ini, BPJS Ketenagakerjaan Bali II menyerahkan klaim Jaminan Kematian (JK) kepada dua warga Gianyar asal Ubud dan Lebih. Klaim tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bali II, Anak Agung Karma Krisnadi, Ketua Tim Kreatif Gianyar, Wayan Kujus Prawita diterima langsung oleh masing – masing ahli waris.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bali II, Anak Agung Karma Krisnadi mengatakan, dua warga yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan tersebut merupakan anggota Paguyuban Pemangku Ubud atas nama A. A Raka Tublen (alm), dan anggota Perhimpunan Nelayan Lebih, I Made Bebas (alm). Santunan sebesar Rp 21 juta diterima langsung oleh masing – masing ahli waris yakni Gusti Niang Rai dan Ni Ketut Rita.

“Kami ingin menyampaikan manfaat nyata dari Program Jaminan Ketenaga Kerjaan dan Jaminan Kematian kepada masyarakat,” terang A. A. Karma Krisnadi.

A. A. Karma Krisnadi menambahkan, sasaran dari program BPJS Ketenega Kerjaan utamanya adalah masyarakat dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Dengan premi sebesar Rp. 15 ribu per bulan sangat terjangkau bagi masyarakat apalagi masyarakat kalangan ekonomi menengah ke bawah. Dengan jumlah santunan yang nantinya diterima oleh ahli waris, bagi peserta yang mengalami kecelakaan kerja sampai kematian akan sedikit membantu meringankan dari segi biaya.

Ketua Tim Kreatif Gianyar, Wayan Kujus Pawitra mengatakan, dalam hal ini Pemkab. Gianyar memang memberi ruang yang besar bagi masyarakat maupun instansi pemerintah dan swasta untuk berkreatifitas serta mensosialisasikan program – program yang bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi, program Jaminan Ketenagakerjaan bagi masyarakat sejalan dengan apa yang program Pemkab. Gianyar dalam rangka memberikan perhatian kepada para pemangku dan nelayan dan masyarakat umum. Profesi sebagai nelayan mempunyai resiko yang sangat besar terutama selama melaut bahkan hal terburuk bisa mengakibatkan kematian. Begitu juga dengan Pemangku yang dalam kesehariannya lebih banyak melayani umat sehingga tak begitu banyak mempunyai waktu untuk memikirkan masa depan maupun kesehatannya. Untuk itu, jaminan sosial seperti Jaminan Ketenaga Kerjaan (JKK), Jaminan Kematian (JK), serta Jaminan Hari Tua (JKT) perlu dimiliki oleh warga yang berprofesi sebagai nelayan dan pemangku, sehingga memberi ketenangan bagi yang bersangkutan maupun keluarga selaku ahli waris.

“Program yang ditawarkan BPJS Ketenagakerjaan sejalan dengan Program Pemkab dalam hal memberi perhatian terutama kepada masyarakat menengah ke bawah dalam hal jaminan ketenagakerjaan dan jamian kematian,” terang Kujus Pawitra. (Humas Gianyar/ SET)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .