Bertempat di Rumah Jabatan Bupati Gianyar, Kamis 8 April 2010 Badan Pimpinan Cabang Gapensi Gianyar masa Bhakti 2010-2015 melaksanakan audiensi dengan Bupati Gianyar.
Ketua BPC Gapensi Gianyar, Ir. Pande made Budiana yang diikuti hampir seluruh pengurus cabang pada kesempatan itu memperkenalkan susunan kepengurusan BPC Gapensi Gianyar yang baru sesuai hasil Muscab yang telah berlangsung pada bulan Januari lalu. Disamping itu tentang Budiana bersama pengurus lainnya pada kesempatan dimaksud juga menlaporkan berbagai agenda/program, permasalahan dan harapan demi semakin eksisnya Gapensi di Gianyar.
Dalam laporannya, Budiana menyebutkan bahwa merujuk hasil Munasus Gapensi Tahun 2010 di Surabaya diketahui keberadaan dan susunan kepengurusan BPC Gapensi mengalami beberapa perubahan signifikan, antara lain adalah terjadinya penambahan masa bhakti kepengurusan BPC Gapensi yang sebelumnya hanya 4 tahun, maka sejak 2010 menjadi 5 tahun. Selain itu, susunan kepengurusan saat ini terlihat lebih gemuk dari sebelumnya (antara lain ada 5 wakil ketua, sebelumnya hanya 4). Secara keseluruhan susunan BPC Gapensi terdiri dari : 3 orang penasehat, 6 orang dewan pertimbangan, 10 orang Badan Pertimbangan harian dan 10 orang ketua-ketua Departemen. Dan lebih menarik lagi posisi Bupati, Ketua DPRD serta Ketua Kadin yang diposisikan sebagai penasehat memiliki kedudukan dan kewenangan yang lebih jelas. “ Dengan perubahan ini, kami meyakini bahwa pola hubungan dan koordinasi dalam menghadapi berbagai permasalahan khususnya menyangkut bidang jasa dan konstruksi akan semakin terkelola dengan baik. Artinya sebagai organisasi profesi, Gapensi bersama stake holders lain dalam membangun Gianyar, kedepannya kita berharap akan semakin solid “ tegas Budiana.
Budiana juga menambahkan bahwa ada beberapa program Gapensi kedepannya yang menjadi prioritas untuk dilakukan, yakni meningkatkan peran serta, kemitraan baik secara internal maupun eksternal, permodalan dan ansuransi bagi anggota Gapensi. Selain itu tidak kalah pentingnya untuk segera dilakukan adalah meningkatkan penguasaan dan kemampuan penggunaan IT. “Penguasaan IT menjadi penting dimiliki anggota Gapensi mengingat standar kerjasama, saat ini baik dalam proses tender, pelaporan dan lainnya terkait usaha jasa konstruksi telah memanfaatkan kemajuan IT . Jika ini tidak kita lakukan maka sudah pasti kita akan tertinggal terlebih menhadapi persaingan usaha, khususnya bidang jasa dan kontstruksi yang saat ini semakin menglobal,” imbuh Budiana.
Terhadap peningkatan peran serta Gapensi dalam berbagai proyek pembangunan di Gianyar, Gapensi Gianyar juga berharap agar Bupati tetap memberi perhatian khususnya dalam persaingan sehingga tidak didominasi oleh pengusaha-pengusaha jasa kostruksi yang berskala besar.
Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Ardhana Sukawati pada kesempatan itu menyambut baik serta mengapresiasi keberadaan Gapensi Gianyar, terlebih selama ini dinilai Gapensi sudah sangat banyak membantu berbagai kegiatan pembangunan di Gianyar. Terkait peningkatan peran serta sebagaimana yang diharapkan Gapensi Gianyar, Cok Ace menyatakan sependapat. Oleh karenanya terciptanya iklim persaingan yang sehat dengan mengedepankan pengusaha-pengusaha jasa konstruksi lokal yang berskala kecil menjadi suatu keharusan yang mesti diperjuangkan bersama, termasuk oleh Gapensi itu sendiri. Bahkan Kedepannya Bupati berharap antara pengusaha besar dan kecil ini dapat saling bekerjasama (kolaborasi) dalam mengerjakan berbagai proyek pembanguanan yang ada di Gianyar. Disampin itu dalam menghadapi berbagai permasalahan kedepannya, hendaknya Gapensi Gianyar dapat mengkomunikasikannya kepada pemkab. “ Jika ada permasalahan silahkan datang dan sampaikan, pintu kami terbuka 24 jam untuk itu. Ini penting kami sampaikan agar berbagai informasi dan permasalahan tidak menjadi bias sehingga cepat dapat dicarikan solusinya,” tegas Cok Ace.
Di akhir audiensi ini Cok Ace mengucapkan selamat kepada pengurus baru BPC Gapensi Gianyar periode 2010-2015 sembari berharap dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan lebih baik bagi pembagunan di Gianyar.(Humas Gianyar)