Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) “Kenanga”, Desa Peliatan, benar-benar menghipnotis tim penilai Propinsi Bali, saat penilaian lomba BKB tingkat Provinsi Bali 2010, di Desa Peliatan, Kamis 20/5. Bagaimana tidak, di awal acara tim beserta rombongan telah disambut oleh aneka tarian anak-anak serta lincah binar tarian seorang penari cilik berusia 3 tahun. Hal ini merupakan cerminan eksistensi BKB Kenanga Peliatan terhadap lingkungan.
Perbekel Peliatan Ir. I Made Budiasa saat mengawali kegiatan, dalam laporan menyebutkan, keberadaan kelompok BKB di masing-masing banjar, khususnya BKB Kenanga, berasal dari inisiatif ibu-ibu balita setempat. Berawal dari serangkaian pertemuan penimbangan balita di Posyandu. Saat menunggu antrean, anak-anaak kerap saling berebut mainan yang mereka bawa dari rumahnya masing-masing. Kondisi ini kemudian menggugah ibu-ibu balita untuk mengelompokkan anak-anak menurut usianya. Dalam perjalanannya pemerintahan desa kemudian berinisiatif membentuk kelompok kerja (Kopja) Bina Keluarga Balita. Mendapat pengakuan secara formal, kegiatan kelompok BKB di masing-masing banjar menjadi semakin meningkat.
Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Gianyar, Dra. Made Chandra Yuni memaparkan perihal pemilihan BKB ”Kenanga” sebagai duta Kabupaten Gianyar disebutkan, BKB “Kenanga” Peliatan sebelumnya telah menyisihkan kelompok-kelompok BKB lainnya di masing-masing kecamatan. “Melalui perlombaan ini, kami mengharapkan program KB kian meningkat,” harapnya.
Kepala BKKBN Prov Bali Drs. I Ketut Sutjita, Msi dalam sambutannya yang dibaca Kasi Advokasi dan KIE BKKBN Prov. Bali menyatakan, kegiatan lomba serangkain Hari Keluarga Nasional memang dilakukan secara rutin. Kegiatan ini diharapkan mengggugah peran serta seluruh komponen masyarakat. “Melalui lomba BKB ini, akan meningkatkan peran serta masyarakat khususnya pasangan usia subur untuk ikut ber-KB,” jelasnya.
Sutjita juga menekankan, bahwa keberhasilan Kelompok BKB ini, juga diharapkan terus menjadi acuan. Karena pada dasarnya lomba BKB tersebut bertujuan agar masyarakat dan keluarga memahami, mengikuti dan mangelola program KB secara mandiri, dalam rangka mewujudkan keluarga bahagia dan sejahtera. (Humas Gianyar)