Bupati Agung Bharata mengunjungi kegiatan bedah rumah berukuran 7x6 meter dengan 3 kamar dan teras yang merupakan terobosan dari Program Orang Tua Asuh Badan Kesatuan dan Perlindungan Bangsa (Kesbanglinmas) bagi keluarga Wayan Sida, di Banjar Gadungan, Desa Bresela, Payangan, (10/5).
Kepala Badan Kesbanglinmas, Ida Bagus Putra Siwagatha menjelaskan sejak dicanangkan Program Orang Tua Asuh oleh Bupati Agung Bharata, Kesbanglinmas melakukan sosialisasi dan pemetaan kondisi dan potensi yang ada di desa binaannya yaitu Desa Bresela dan Desa Kelusa Payangan. Berdasarkan gambaran potensi dan kondisi desa binaan, selanjutnya dilakukan perencanaan program dan kegiatan untuk pemberdayaan masyarakat setempat. Pendekataan terhadap tokoh-tokoh masyarakat dilakukan untuk mendukung dan mensosialisasikan berbagai perencanaan kegiatan.
Ida Bagus Siwagatha menambahkan, selain program bedah rumah, beberapa hari sebelumnya telah dilaksanakan pengobatan gratis bagi masyarakat Desa Kelusa. Sementara untuk pengobatan gratis bagi masyarakat Desa Bresela akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Selain itu, Kesbanglinmas juga mempersiapkan pembudidayaan papaya California untuk dikembangkan di Bresela dan Kelusa. Hal ini mengingat ketersediaan lahan dan potensi untuk pengembangan tanaman yang banyak diminati dan memiliki nilai ekonomis tinggi.
Bedah rumah berhasil terwujud berkat bantuan dan sumbangan materiil dari warga setempat yang dikoordinir bersama kepala desa, bendesa adat, dan kelian banjar setempat.
“Kami sebagai orang tua asuh hanya memfasilitasi dan bergerak bersama unsur desa untuk dapat merealisasikan bantuan bagi keluarga Wayan Sida”, ungkap Ida Bagus Siwagatha.
Kelian Dinas, Br. Gadungan, I Made Suantara didampingi Perbekel Desa Bresela, Wayan Adikusama menyampaikan, berkat dorongan dari Badan Kesbanglinmas kegiatan bedah rumah ini dapat terealisasi dengan baik. Terlebih kita mendapat bantuan dari anggota Danramil Payangan yang ikut terjun langsung bergotong royong besama masyarakat.
I Wayan Sida (40 th), hidup bersama ibunya, Ni Wayan Sual (75 th), istri Ni Nyoman Grasi (37th), serta dua anak, Wayan Desi (12 th) dan Kadek Winarta (4 th). Kesehariannya Wayan Sida dan istri hidup dari upah sebagai buruh serabutan. Dengan upah yang masih minim keluarga ini terdaftar sebagai keluarga miskin yang tinggal di sebuah pondok berukuran 2x6 meter dan dapur seadanya. Atas kondisinya ini, Sida menerima bantuan bedah rumah dari kegiatan orang tua asuh yang dicanangkan Bupati Gianyar.
“Saya sampaikan terimakasih atas bantuan bedah rumah, kegiatan orang tua dari Kesbanglinmas Gianyar, mudah-mudahan program ini dapat terus berlanjut karena sangat bermaanfaat bagi kami”, ucap Wayan Sida.
Bupati Agung Bharata menyampaikan apresiasi kepada Badan Kesbanglinmas yang telah berhasil mewujudnyatakan program ini. Hal ini tentunya dapat menjadi tauladan bagi dinas instansi lainnya terhadap masing-masing desa binaannya. Program orang tua asuh ini diharapkan menjadi program untuk mempercepat dan menselaraskan program pembangunan serta pengentasan kemiskinan di Kabupaten Gianyar.
“Program orang tua asuh adalah program dengan sitem total managemen dalam upaya pemberdayaan dan pelaksanaan pembangunan secara menyeluruh di Kabupaten Gianyar”, ungkap Agung Bharata.
Dalam kesempatan itu Bupati Agung Bharata juga menyerahkan bantuan biaya sekolah bagi Wayan Desi yang saat ini akan masuk SMP sebesar Rp. 2 Juta. (Humas Gianyar)