Sebanyak 62 siswa SMA/SMK se-Kabupaten Gianyar mengasah kemampuan meresensi buku fiksi dan non fiksi, dalam lomba resensi buku di Balai Budaya Gianyar, (28/8). Perlombaan dikoordinir Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Gianyar, serangkaian Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca bulan September Tahun 2014.
Peserta diwajibkan meresensi satu buah fiksi atau nonfiksi. Buku-buku yang diresensi adalah buku yang ada di perpustakaan daerah. Untuk menghindari plagiat, naskah resensi di buat di tempat. Waktu yang disediakan selama 2 jam (09.00-11.00 Wita). Waktu dihitung setelah peserta diberi kesempatan membaca terlebih dahulu. Dalam lomba ini diharapkan para peserta dapat menelaah dan menangkap muatan ataupun materi dari buku yang diresensi.
”Kami ingin anak-anak sekolah membiasakan diri membaca buku sebagai suatu kebutuhan,” jelas Kepala KPAD Kabupaten Gianyar, Hery Nurhanchoko.
Menurutnya, perlombaan ini semacam investasi untuk melahirkan generasi gemar membaca. Sebab, saat ini berbahasa yang baik dan benar dihadapkan pada tantangan, berupa masuknya bahasa-bahasa gaul seperti kata-kata dalam SMS.
Dalam perlombaan ini, KPAD melibatkan 3 dewan juri diantaranya, Prof. Dr. Weda Kusuma, MS (Guru besar Fakultas Sastra Unud), Ir. Ketut Witarka Yudiata,MT ( akademis), dan Drs. I Nyoman Wilasa, M.Si (wartawan).
Salah satu juri , Ketut Witarka Yudiata, menjelaskan, kriteria penilaian dilihat dari segi ACC (appereance/penampilan, content/isi dan context/hubungan). Aspek telaah penampilan seperti wajah buku, besar kecilnya huruf, gambar termasuk didalamnya pengunaan ejaan dan tata bahasa yang benar. Aspek telaah isi seperti kekuatan analisa naskah, opini, kritik dan keseimbangan dalam menilai isi. Sedangkan untuk aspek hubungan yang ditekankan relevansi resensi dengan isi buku, konteknya dengan masa lalu, masa kini dan masa depan serta manfaatnya bagi peserta maupun bagi Kabupaten Gianyar.
Sementara I Nyoman Wilasa lebih melihat perlombaan resensi sebagai lomba yang tidak popular di kalangan remaja atau siswa. Namun demikian, lomba ini dapat membangkitkan kecerdasan, semangat atau motivasi remaja atau siswa gemar membaca.
“Meresensi biasanya menggiring orang untuk mau membaca, menyimak kemudian baru mengkritisi bacaan sesuai dengan kekinian atau fenomena yang ada,” ujar Wilasa.
Salah satu peserta lomba, Dewa Ayu Agung Tresna dari SMA Negeri 1 Tegallalang, mengatakan, lomba resensi buku sangat baik dan bermanfaat bagi pelajar. Tidak sekedar mencari juara tetapi para siswa dilatih untuk membiasakan diri membca buku dan menulis serta mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang luas.
Serangkaian Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca September Tahun 2014, KPAD juga menggelar berbagai lomba seperti lomba mewarnai tingkat TK, lomba bercerita Bahasa Bali tingkat SD dan lomba Metembang tingkat SMP. Penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada puncak acara yang rencananya dilaksanakan, 22 Agustus 2014. (Humas Gianyar /NGR WW)