Anggota Komite I DPD RI asal daerah pemilihan Bali, I Wayan Sudirta menyampaikan apresiasi penanganan konflik adat di Kabupaten Gianyar. Dari 9 konflik adat menahun yang ada, 8 diantaranya sudah mampu diatasi oleh Pemkab. Gianyar dibawah kepemimpinan Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dan Wakil Bupati Dewa Made Sutanaya.
Selain mampu mengatasi dan memanage konflik yang ada kedua pemimpin ini bisa tetap hormonis dalam menjalankan pemerintahan untuk mewujudkan pembangun Gianyar yang lebih baik.
“Harmonisasi dan Kemampuan Kebupaten Gianyar dalam mengatasi konflik, kiranya dapat menjadi contoh bagi lembaga lainnya dalam meminimalisir konflik”, ungkap Sudirta.
Berdasarkan hasil kunjungan kerjanya di Kabupaten Gianyar, bersama komisi I DPD RI dalam mencari masukan terkait RUU Penanganan Konflik Sosial. Ditambahkan senator asal Bali ini Kabupaten Gianyar dalam mengatasi konflik sosial mengoptimalkan peran Kesbangpolinmas, seperti memberikan pendidikan deteksi dini kepada pegawainya secara berkelanjutan. Selain itu, di era otanomi daerah ini, peran Bupati, tokoh-tokoh masyarakat dan adat memiliki peranan yang sangat vital dalam mengatasi dan mencari pemecahan konflik adat, social, agama dan sebgainya.
Selain memiliki kelebihan dalam penanganan konflik, Sudirta juga menyampaikan banyak hal yang diperolehnya untuk memperjuangkan kepentingan Bali di tingkat nasional saat berkunjung ke Kabupaten Gianyar. Tentunya kedepan bila ada kesempatan reses kembali dirinya akan memilih Kabupaten Gianyar sebagai lokasi kunjungan untuk dapat menyerap aspirasi masyrakat secara optimal.