Suasana apel Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional di Kabupaten Gianyar tetap khusyuk. Meski dalam suasana Hari Raya Galungan tidak mengurangi semangat untuk mengikuti apel yang diadakan di Lapangan Astina Gianyar, (19/5).
Semangat ini sama persis seperti yang diharapkan Menteri Komunikasi dan Informatika dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra. Semangat nasionalisme yang dibutuhkan saat ini adalah nasionalisme yang berkontribusi bagi kedaulatan dan harga diri bangsa, bukan hanya sekedar wacana saja. Tetapi bagaimana kita mengimplementasikan nasionalisme tersebut dalam pola pikir, pola sikap dan prilaku kebangsaan selaras dengan tuntutan zaman.
Pada kesempatan Harkitnas ini juga disinggung kekhawatiran tentang fenomena kemajemukan yang bergulir akhir-akhir ini tampaknya sedikit mengalami penggerusan dari hakekat nasionalisme itu sendiri. Adanya sikap dan prilaku yang mengutamakan kepentingan perorangan dan golongan, masalah narkoba, menjamurnya prilaku koruptif dan segala prilaku negatif lainnya makin memprihatinkan.
Sesuai dengan tema Hari Kebangkitan Nasional ke-106 tahun 2014 ini “ Maknai Kebangkitan Nasional Melalui Kerja Nyata Dalam Suasana Keharmonisan dan Kemajemukan Bangsa” , prilaku saling menudng dan menyalahkan sudah harus dihilangkan. “ Rasa nasionalisme bisa memperkuat pondasi kebangsaan, kita harus selalu menjaga spirit Hardiknas dan Harkitnas,” kata Wabup Made Mahayastra.
Dikatakan juga kekuatan sebuah bangsa tercirikan dari bagaimana perbedaan dan kemajemukan dapat terkelola menjadi suatu kekuatan. Nilai-nilai toleransi akan perbedaan, nilai-nilai kemajemukan yang tumbuh berkembang atas dasar komitmen dan kesadaran bermasyarakat tidak boleh luntur sampai kapanpun.
Setelah mengikuti apel, dilanjutkan dengan acara tabur Bungan di Taman Makam Pahlawan Kerta Kertya Mandala Gianyar . Apel Harkitnas selain diikuti jajaran PNS di Lingkungan Pemkab. Gianyar, juga diikuti pelajar, Pramuka dan unsur Muspida. (Humas Gianyar/eni)