Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, pada Senin (12/7) melepas peserta PMR PMI Kabupaten Gianyar untuk mengikuti kegiatan Jumbara III PMI Provinsi Bali yang dilaksanakan pada tanggal 12-17 Juli 2010 di Desa Kubu, Kabupaten Bangli. Acara pelepasan tersebut dirangkai dengan upacara bendera di halaman Kantor Bupati Gianyar yang diikuti oleh para pegawai negeri di Lingkungan Pemkab Gianyar.
Dalam sambutannya, Cok Ace menyampaikan ada tiga fenomena yang sedang dihadapi Pemkab dan masyarakat Gianyar saat ini, yaitu fenomena alam, sosial, dan fenomena kinerja. Fenomena alam yang tidak menguntungkan dimana Kabupaten Gianyar diguyur hujan, membawa dampak yang buruk yaitu banyak terjadi bencana dan tanah longsor yang merugikan masyarakat dan merusak fasilitas umum, lebih-lebih merusak ruas jalan yang berada pada jalur obyek wisata. Menghadapi fenomena ini, Cok Ace meminta kepada dinas teknis dan instansi terkait agar selalu mengadakan pemantauan ke lapangan dan segera mungkin menanggulangi kerusakan sesuai dengan tingkat kerusakan, sehingga tidak menghambat atau mengganggu kepentingan masyarakat.
Fenomena sosial yang tengah dihadapi adalah penyebaran penyakit demam berdarah yang cukup meresahkan masyarakat, dan untuk itu Cok Ace meminta kepada dinas kesehatan untuk mendorong partisipasi masyarakat untuk mengadakan gotong royong pembersihan lingkungan. Cok Ace juga menghimbau kepada desa-desa agar membentuk Pokja untuk melaksanakan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD serta bagi desa yang sudah memiliki pokja agar diadakan pembinaan terus. Selain demam berdarah, serangan rabies di beberapa kabupaten lain agar dijadikan bahan evaluasi bagi dinas terkait di Gianyar untuk selalu mengadakan pengawasan dan pemantauan sehingga masyarakat Gianyar tidak lagi menjadi korban penyakit rabies.
Terkait dengan fenomena kinerja pegawai yang dihadapi Pemkab Gianyar saat ini, Cok Ace menghimbau agar wacana mutasi tidak dijadikan alasan menurunnya kinerja para pegawai. Terkait masalah itu, Cok Ace menegaskan bahwa bukan mutasi melainkan pengisian beberapa jabatan yang lowong dan hal itu tentu berdampak pada pergeseran-pergeseran beberapa posisi. Untuk waktu pelaksanaannya yang sedianya dilaksanakan bulan Juli ini, menjadi diundur karena adanya surat himbauan Gubernur Bali agar kabupaten merampingkan jumlah SKPD-nya. Mengenai himbauan tersebut, Bupati melalui rapat dengan BKD memutuskan tidak akan mengadakan perampingan. Hal ini mengingat bilamana kebijakan ini ditempuh akan berdampak pada penjenjangan karier di birokrasi Pemkab. Gianyar. Bupati juga menegaskan akan melakukan pengisian jabatan pada posisi lowong, dengan menempatkan pejabat yang berkompeten dan memiliki dedikasi serta kinerja yang baik dengan mengabaikan pejabat tersebut tim sukses atau bukan, tegas Bupati.
Selain itu, Cok Ace juga menyampaikan pesan-pesan kepada peserta Jumbara PMR PMI cabang Kabupaten Gianyar agar mereka selalu menjaga kesehatan, disiplin, dan selalu menjaga kekompakan dan keutuhan tim agar semua kegiatan dapat diikuti dengan baik.(Humas Gianyar)