22 May 2015

Antisipasi Beras Plastik, Pemkab. Gianyar Sidak Toko Beras

Isu beredarnya beras yang terbuat dari bahan plastik akhir – akhir ini membuat resah masyarakat. Mengantisipasi hal tersebut, Tim Ketahanan Pangan Pemkab. Gianyar yang dipimpin Asisten II Ketut Suweta, bersama Kepala Disperindag Wayan Suamba, dan BPOM melakukan sidak menyisir toko – toko beras di Pasar Gianyar , berlanjut ke Pasar Sukawati, (21/5).

Ketut Suweta, ditemui usai sidak di Pasar Gianyar mengatakan, kegiatan ini merupakan instruksi langsung dari Sekda Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra, sebagai langkah antisipasi penyebaran beras berbahan plastik, juga meyakinkan masyarakat, bahwa beras yang beredar di Kabupaten Gianyar aman untuk di konsumsi. Dari hasil pantauannya, diakui secara kasat mata memang tidak ditemukan beras yang dimaksud.”Tetap kami ambil sampel, untuk diuji oleh BPOM,”katanya.

Dia menerangkan, beras yang sangat berbahaya tersebut memiliki ciri – ciri yang tidak berbeda jauh dengan beras asli. Tetapi jika diteliti lebih seksama, warna beras plastik terlihat lebih cerah, memiliki buliran yang mengkilat, dan jika dimasak mengeluarkan air.”Beda dengan beras asli yang menyerap air saat dimasak,”ucapnya.

Kepala Seksi Pemeriksaan BPOM Denpasar Made Anggasari mengatakan, pihaknya akan segera melakukan uji sampel. Dikatakannya, BPOM tidak bisa memastikan kandungan plastik yang terdapat dalam beras. Hanya saja, kandungan amilum bisa terlihat saat uji sampel.”Hasilnya akan kami laporkan sekitar 2-3 hari lagi,”ungkapnya.

Dihubungi terpisah, Sekda Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra mengatakan, hangatnya pemberitaan media terkait peredaran beras plastik memantik kekhawatiran dari Pemkab. Gianyar. Dia tidak ingin, isu tersebut sampai menimbulkan kecemasan di kalangan masyarakat Gianyar.”Untuk itu, saya instruksikan tim untuk gerak cepat memantau peredaran beras di pasaran,”ujar Gus Gaga.

Lebih lanjut, Gus Gaga mengimbau masyarakat, agar makin waspada saat membeli beras. Dan terpenting tidak terlalu memiliki kekhawatiran yang berlebihan. Pasalnya, dari hasil laporan tim, sembari menunggu hasil uji sampel resmi oleh BPOM, sejauh ini, beras yang dicurigai tersebut belum sampai masuk di wilayah Kabupaten Gianyar.”Namun demikian, masyarakat harus tetap selektif, dan berhati – hati, dan Pemkab. Gianyar akan terus melakukan pemantauan secara rutin,”tukasnya.

Berdasarkan data BPS 2014, jumlah penduduk di Kabupaten Gianyar sebanyak 487.336. Total produksi beras mencapai 107.740,22 ton per tahun. Dengan tingkat konsumsi beras sebanyak 55.068,97 ton/tahun, industri 69,32 ton/tahun, pakan ternak 517,69 ton/tahun, rumah makan dan restoran 195,57 ton/tahun.  Sehingga, kini Kabupaten Gianyar surplus beras sebanyak 40.384,56 ton/tahun. (Humas Gianyar/Ari)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .