10 January 2015

Anggota APSAI Segera Wujudkan Perusahaan Ramah Anak

Setelah Desa Melinggih Kelod mendeklarasikan diri sebagai desa ramah anak sebagai tindak lanjut Gianyar sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA), giliran perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kabupaten Gianyar  segera memerhatikan hak-hak anak untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Hal ini terungkap saat beberapa perusahaan yang masuk anggota APSAI, seperti rumah sakit swasta, swalayan, bank, hotel, asuransi, dan perusahaan lainnya, berkumpul mendengarkan  penjelasan yang diberikan pengurus APSAI pusat bekerja sama dengan Pemkab Gianyar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar guna mempersiapkan diri menjadi perusahaan layak anak di Aula Ari Canti, Mas, Ubud, (9/1).

Hadir pada kesempatan itu Kepala Disperindag Kabupaten Gianyar Wayan Suamba, APSAI Pusat, APSAI Kabupaten Gianyar, Direktur Klinik  Ari Canti  Wayan Ariawan, dan perwakilan dari perusahaan lainnya.

Ketua APSAI Pusat, Luhur Budijarso menjelaskan perusahaan anggota APSAI nantinya menyiapkan ruangan menyusui, tempat penitipan anak. produk yang ramah anak. Sementara program bagi perusahaan yang belum menghasilkan produk ramah anak maka perusahaan itu bisa membuat program untuk anak.

Kebijakan perusahaan untuk menyediakan pojok ASI, tempat penitipan anak (TPA), dan mengembangkan kebijakan yang memberikan dispensasi waktu bagi karyawati yang memiliki bayi di bawah usia 6 bulan untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya, kebijakan peduli anak tersebut termasuk dengan kebijakan perusahaan untuk tidak mempekerjakan anak di bawah usia yang ditentukan, dan tidak melibatkan anak-anak dalam bentuk-bentuk pekerjaan yang membahayakan bagi anak.

Hal kedua, kerjasama juga dibangun untuk memperjuangkan  penyediaan produk yang aman bagi anak, baik produk makanan yang tidak membahayakan kesehatan anak, dan juga produk mainan yang aman, mendidik, dan tidak mengandung kekerasan bagi anak. Terakhir, kerjasama juga dibangun dalam hal CSR bagi anak, yaitu terlibatnya perusahaan-perusahan dalam program-program dan kegiatan-kegiatan dalam mendukung tumbuh kembang dan perlindungan anak-anak Indonesia, seperti membangun posyandu, kampanye ASI eksklusif.

“Diharapkan APSAI bisa menjadi wadah bagi perusahaan swasta dan pelaku bisnis untuk bersama-sama dengan pemerintah dan masyarakat dalam pemenuhan hak-hak anak,” terangnya.

Asosiasi ini terus menggandeng perusahaan-perusahaan untuk menyatukan kepedulian bersama terhadap nilai-nilai kemanusiaan, khususnya kepada anak-anak.

Sementara Kepala Disperindag Kabupaten Gianyar I Wayan Suamba, mengatakan,  keterlibatan APSAI mendukung Gianyar sebagai KLA, menunjukkan kepedulian dan komitmen yang sangat tinggi dari dunia usaha dan para pelaku bisnis terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak serta peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia sejak anak usia dini.

Untuk sementara, hasil dari pertemuan tersebut segera  membuat proyek percontohan kepada  perusahaan baik dari rumah sakit swasta, swalayan, dan hotel yang telah ditunjuk untuk  menjadi percontohan layak anak.

“Diharapkan dengan program percontohan nanti, berkembang ke perusahaan lainnya untuk menjadi perusahaan layak anak,” tegas Suamba. (Humas Gianyar/ww)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .