Ratusan warga dari 12 desa se-Kecamatan Sukawati memadati Lapangan Sutasoma Kecamatan Sukawati, Gianyar, (15/8), guna mengikuti berbagai kegiatan serangkaian memperingati HUT RI ke 69 yang salah satunya adalah aksi sosial seperti pelayanan kesehatan gratis dan pembagian sembako.
Camat Sukawati, AA Suryadiputra mengatakan semangat kepahlawanan di Kecamatan Sukawati tidak hanya dilaksanakan dengan melaksanakan berbagai kegiatan seremonial saja, namun juga aksi nyata yang bisa dirasakan warga Sukawati dan sekitarnya. Keseharian sebagian besar warga Sukawati biasanya selalu bergulat dengan berbagai aktivitas dan pekerjaan, berbeda saat perayaan HUT RI ke-69, ratusan warga rela datang pagi-pagi ikut bergabung dengan berbagai kegiatan sosial. Lokasi Lapangan Suta Soma yang berdekatan dengan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Sukawati memungkinkan melaksanakan berbagai kegiatan di satu lokasi.
Kegiatan sosial yang dilaksanakan berupa, senam masal yang diikuti warga dan ratusan siswa SMA/SMK se-Kecamatan Sukawati. Sedangkan di areal SKB dilaksanakan kegiatan pemeriksaan mata dan pembagian kaca mata gratis. Kegiatan pemeriksaan kesehatan secara umum. Kegiatan ibu dan kewanitaan, seperti pelayanan KB dan Pap Smear. Kegiatan juga melibatkan berbagai pihak lainnya seperti Terapi Lilin The Legong, Rumah Sakit Ganesha Celuk, Rumah Sakit Indra Denpasar, Waja Motor, PP & KB dan berbagai instansi dan beberapa pengusaha di Gianyar. Warga Sukawati diharapkan bisa memamfaatkan momentum ini semaksimal mungkin. Warga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di areal SKB, pemeriksaan dan pemasangan alat KB, Pap Smear, pemeriksaan kesehatan dan kaca mata gratis, pemeriksaan kesehatan umum dan lainnya. “Pembagian sembako tidak bisa diberikan ke semua keluarga kurang mampu di 12 desa se-Kecamatan Blahbatuh, namun pihak desa hanya mengajak 2 keluarga yang diprioritaskan,” terang Agung Suryadiputra.
Senada yang diungkapkan salah satu penerima sembako, Ni Nengah Suwartini (45) asal Banjar Tamped, Desa Batubulan Kangin. Kemeriahan HUT RI baginya sangat bermakna. Disamping bisa mengenang jasa para pahlawan, saat ini dirinya bisa menerima sembako dan memeriksakan kesehatan secara gratis. Dia datang ke SKB diantar suaminya, dimana mereka berdua merupakan keluarga kurang mampu. Sehingga mementum seperti ini diharapkannya ada setiap tahun. (Humas Gianyar/suar)