Pemilihan Jegeg Bagus Kabupaten Gianyar yang dilaksanakan sejak tahun 2005 memberi kesempatan bagi generasi muda untuk menunjukkan potensi dan kreativitas yang dimiliki. Ajang asah pengetahuan, ketrampilan dan berpenampilan ini diharapkan membentuk insan Gianyar yang bermoral, berbudi pekerti, berbudaya serta memiliki intelektualitas tinggi.
Pemilihan Jegeg Bagus tahun 2010 yang puncaknya dilaksanakan 16 April 2010 merupakan pelaksanaan yang ke-6 sejak tahun 2005 digelar. Sudah banyak terlahir Jegeg Bagus yang mengharumkan nama Gianyar dikancah propinsi dan nasional. Banyak sisi positif yang bisa dipetik dalam ajang tahunan yang digelar Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Dinas Pariwisata ini. Selain membentuk manusia dengan intelektualitas tinggi, juga mewujudkan kepedulian terhadap ajeg Bali.
Kemampuan peserta baik pengetahuan umum, ketrampilan, bahasa, penampilan dan lain sebagainya benar-benar diuji di tempat ini. Peserta pun harus mempersiapkan diri untuk bisa memenuhi kriteria yang wajib dipenuhi.
Beberapa kriteria penilaian meliputi pengetahuan umum seperti tes tertulis tentang IPOLEKSOSBUD HANKAM, IPTEK. Ada pula wawancara langsung mengenai wawasan lingkungan, kepedulian sosial dan budaya, pariwisata. Peserta juga harus mampu berkomunikasi dalan Bahasa Bali Alus, Indonesia dan Inggris. Kemampuan berkomunikasi bahasa asing lainnya mendapatkan tambahan nilai. Peserta juga dites bakat dan minat khusus yang meliputi ketrampilan membuat canang Saraswati bagi peserta Jegeg dan membuat klakat Sudamala bagi peserta Bagus, ketrampilan menari Bali, menyanyi Bali atau mewirama, membaca puisi, menyanyi nasional dan lainnya.
Kepala Dinas Pariwisata I Wayan Dirga Yusa, SH menjelaskan, pemilihan Jegeg Bagus ini sebagai upaya mengapresiasikan kegiatan generasi muda yang bersifat positif yang menyangkut seni budaya, sosial dan pariwisata, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta ketrampilan khusus yang dimiliki. “Hasil pemilihan Jegeg Bagus ini diharapkan jadi maskot duta pariwisata dan budaya dalam kegiatan di tingkat kabupaten, propinsi dan nasional yang memiliki pengetahuan, kecerdasan, intelektualitas dan kepedulian seni budaya serta memiliki ketrampilan dan kepedulian terhadap ajeg Bali ,” jelasnya. Tujuan lainnya sebagai media untuk menyalurkan potensi dan kreativitas generasi muda di Gianyar.
Kegiatan penyisihan atau seleksi dilaksanakan pada tanggal 9 April 2010 bertempat di Balai Budaya Gianyar. Sedangkan grand final diselenggarakan 16 April 2010 di Balai Budaya Gianyar. Pemilihan Jegeg Bagus ini juga dikaitkan dengan perayaan HUT Kota Gianyar ke- 239 Tahun 2010.
Juri Grand Final Jegeg Bagus 2010 terdiri dari Nyonya Tjok. Oka. A.A. Sukawati, Ni Kd. Winie Kaori Intan, Cok Gde Rai Widiarsa, A.A. Gd. Raka Payadnya, Dw Md. Suamba Negara, Tjok. Raka Trisnu Yudana, Ida Bagus Purwa Sila, Dra A.A. Rai Tirtawati, Retno Indayanti Kusuma dan A.A. Gede Alit Asmara.
Setelah melalui seleksi yang ketat akhirnya ditetap sebagai pemenang Jegeg Bagus adalah Putu Aryadewi Darmastuti dan I Dewa Nym. Wiryantika. Sementara Runner up I diraih I.A. Trisna Dwi Pradnyani dan Pt. Pradnya Prabawa serta runner up II diraih Ni Luh Ayu Moramowati dan Km. Bramana Tri Wibawa.(rah)