Melihat fenomena politik lokal di era otonomi daerah dan pilkada yang telah mengarah pada terkikisnya etika politik, Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Bali sebagai wadah diharapkan dapat menjadi sarana untuk bertukar pikiran dan mengkaji berbagai fenomena politik lokal yang berkembang. Hasil dari kajian AIPI ini nantinya dapat menjadi bahan referensi pendidikan politik bagi masyarakat dan politisi. Keberadaan asosiasi ini dapat menjadi media untuk melurus kesan politik yang selama ini cenderung dianggap “kotor.” Hal ini disampikan Ketua AIPI Bali Dr. Wayan Gede Suacana, M.Si bersama jajaran pengurus saat melakukan audiensi di Raung Kerja Bupati Gianyar (2/3).
Dalam kesempatan itu, Gede Suacana juga miminta kesedian Bupati Gianyar untuk dapat bergabung dan duduk sebagai anggota kehormatan. Pengalaman praktis Bupati sebagai kepala daerah dapat menjadi sumbangsih pemikiran dan bahan kajian bagi asosiasi dalam menambah khasanah Kajian ilmu politik lokal di Bali.
Bupati Gianyar, menyambut baik dengan pembantukan AIPI ini sehingga dapat menjadi wahana pendidikan politik bagi masyarakat dan berbagai pihak, yang diyakini kedepan dapat membawa bangsa dan negara ini jauh kedalam suasana berkebangsaan yang lebih baik.(Humas Gianyar)