25 September 2015

“Tsunami” Datang, Murid SD 3 Ketewel Gaduh

Proses belajar murid – murid SDN 3 Ketewel, Sukawati dan warga sekitarnya sontak geger, setelah kedatangan pasukan TNI/Polri Kabupaten Gianyar, tim reaksi cepat (TRC), dan jajarannya. Bunyi sirine ambulan yang memekakan telinga sudah cukup gaduh, menandakan jika bahaya gempa dan tsunami sedang mengancam. Anak – anak pun berhamburan keluar, kemudia diselamatkan ke tempat yang lebih aman, menjauh dari lokasi sekolah yang letaknya tepat berada di pesisir Pantai Ketewel.

Demikian kronologis yang tergambar saat simulasi penanggulangan korban bencana alam gempa bumi dan trusnami di Kabupaten Gianyar tahun 2015 di SDN 3 Ketewel, Sukawati, (23/9).

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kabupaten Gianyar Pande Sueda mengatakan, simulasi dilaksanakan sebagai upaya melatih kesiagaan masyarakat, khususnya anak – anak dalam menyikapi potensi bencana yang terjadi. Terlebih, letak SDN 3 Ketewel sangat dekat dengan pantai. Hal tersebut menjadikan SDN 3 Ketewel sebagai titik rawan yang berbahaya jika bencana tsunami datang.”Simulasi ini sebagai antisipasi awal,”ungkap dia.

Dia mengatakan, kejadian bencana dalam kurun dua dasa warsa terakhir, menunjukkan jika kerugian harta benda bahkan nyawa manusia yang disebabkan Tsunami sangat besar. Hingga merusak sendi – sendi kehidupan masyarakat. Berangkat dari pengalaman tersebut, penanggulangan bencana (PB) menjadi sesuatu kewajiban yang tidak dapat disepelekan.”PB penting dilaksanakan mulai dari pra bencana, saat terjadi, dan pasca bencana,”ujarnya.

Potensi bencana, lanjut Sueda, sangat rentan terjadi dimanapun dan kapanpun, termasuk Kabupaten Gianyar. Pasalnya, berdasar letak geografis dan topografis, Kabupaten Gianyar memiliki ancaman bencana yang cukup tinggi, baik berupa bencana kebakaran, banjir, angin putting beliung akibat cuaca ekstrim, wabah penyakit, tsunami, dan lainnya.

“Melalui simulasi, kami harap dapat mengedukasi masayarakat agar menekan kepanikan saat datangnya bencana. Minimal, masyarakat menjadi lebih tenang dalam melakukan tindakan penyelematan diri. Tentu, kita semua tidak berharap itu sampai terjadi,”ucap dia.

Kepala SDN 3 Ketewel Nyoman Rukig mengatakan, kegiatan simulasi sangat penting dilaksanakan, sebagai langkah membangun kesiapsiagaan masyarakat sejak dini, dan penyebaran rantai peringatan di tingkat lokal. Sebab, terjadinya bencana dalam bentuk apapun tidak dapat ditentukan oleh manusia.”Pelatihan ini akan menjadi bekal bagi kami ke depan, sebagai langkah antisipasi bencana. Mudah – mudahan tidak pernah jadi kenyataan,”kata dia. (Humas Gianyar/Ari)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .